Iran Ingatkan Israel untuk Hentikan 'Kejahatan Perang', Hisbullah Siap Lawan Israel

- 15 Oktober 2023, 19:11 WIB
Ilustrasi Iran Ingatkan Israel untuk Hentikan 'Kejahatan Perang', Hisbullah Siap Lawan Israel
Ilustrasi Iran Ingatkan Israel untuk Hentikan 'Kejahatan Perang', Hisbullah Siap Lawan Israel /Lara Jameson/Pexels

BANJARNEGARAKU.COM - Teheran melalui Menteri Luar Negerinya Amir-Abdolahian di Beirut, Libanon mengingatkan Israel untuk menghentikan apa yang disebut sebagai 'kejahatan perang' Pada Sabtu 14 Oktober 2023. Ia mengungkapkan kesiapan front perlawanan Hisbullah memulai perang baru lawan Israel.

Diketahui Iran sudah lama membangun permusuhan dengan negara berbendera bintang david itu. Israel juga menjadi salah satu 'motivasi' Teheran untuk mengembangkan kemampuan militernya ditengah embargo dari Barat. 

Baca Juga: Bahas Perang Israel Palestina, OKI Siapkan Sidang Darurat Pekan Depan

Peringatan itu dikatakan oleh Abdolahian Kedubes Iran untuk Libanon setelah kunjungan ke Irak, Libanon, dan Suriah dalam sebuah konferens pers. seperti dikutip Antara dari Anadolu.

Menlu Iran itu mengatakan penghentian kejahatan perang Israel menjadi prioritas utama saat ini sebelum terlambat dalam beberapa jam kedepan. Abdolahian mengklaim telah berbicara dengan para pemimpin front perlawanan termasuk Hassan Nasrallah, Hisbullah dan petinggi Hamas dan Jihad Islam di Palestina.

Dia juga menekankan kesiapan pasukan perlawanan Hisbullah memulai perang baru untuk serang Israel. Ia menegaskan jika Israel terus melanjutkan kejahatan perang mereka maka pasukan perlawanan siap memulai pertempuran baru atau menerapkan gencatan senjata.

Abdolahian menegaskan bahwa dukungan Barat kepada Israel membuat mereka harus ikut bertanggung jawab atas pembunuhan anak-anak dan para wanita di Gaza. Menurutnya upaya normalisasi Israel Arab Saudi sudah mengalami kegagalan total.

Baca Juga: Korban Konflik Israel Palestina Terus Bertambah, 143 WNI Terjebak di Wilayah Konflik Selamat

Perang Menjadi Krisis Kemanusiaan

Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan pascaserangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, pada 14 Oktober 2023.
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan pascaserangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, pada 14 Oktober 2023.

Pada kesempatan lain, juru bicara UNICEF James Elder mengungkapkan, konflik Israel-Palestina telah membuat ratusan anak-anak tewas dan terluka.

"Jumlah anak-anak yang tewas di Gaza bertambah setiap jam. Pembunuhan anak harus dihentikan," katanya menerangkan.

James berujar, anak-anak Palestina di Gaza tengah menghadapi situasi yang sangat sulit. Serangan militer Israel, tuturnya, terus menimbulkan korban.

Dia pun menyerukan gencatan senjata segera dilaksanakan agar krisis kemanusiaan itu segera berhenti. Menurut James, kini kondisi di Gaza begitu suram.

"Anak-anak mengalami luka bakar yang akut, luka akibat tembakan peluru dan kehilangan anggota tubuh," tutur dia.

Baca Juga: Pertanyaan Sering Muncul Saat Konflik Palestina Mencuat: Sebab Perang Isreal Palestina Apa? Hamas Itu Apa?

Menurutnya, anak-anak dan keluarga-keluarga di Palestina kehabisan makanan, air, listrik, obat-obatan, dan akses aman ke rumah sakit akibat serangan udara selama beberapa hari serta terputusnya jalur pasokan.

"rumah sakit-rumah sakit sudah kewalahan merawat mereka yang jumlahnya terus bertambah." Tambah James mengungkapkan

Perang kini mengarah ke krisis kemanusiaan dimana wanita dan anak-anak yang seharusnya dilindungi malah menjadi korban. Ini menjadi bagian paling menyedihkan.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah