Rumah sakit Indonesia di Gaza juga kekurangan bahan bakar untuk tenaga listrik sehingga terpaksa melakukan operasi dengan bantuan cahaya flash dari handphone paramedis. Selain itu, warga gaza yang dilakukan pembedahan karena luka tidak mendapatkan anastesi sehingga cukup menyakitkan.
Baca Juga: Detik-Detik Hamas Lepas Tawanan dengan Alasan Kemanusiaan, Di Saat Israel Membunuh Tawanannya
5. Konflik meluas
Keterlibatan Hizbullah di selatan Libanon membuat proksi Iran di Libanon itu membuka perang terbuka dengan Zionis. Iran juga menjadi negara paling vokal dan aktif membantu persenjataan kelompok perlawanan Palestina. Pada pertengahan pekan ini diketahui proksi Iran di Yaman, Houti yang saat ini sedang berkuasa juga meluncurkan rudal jelajah ke Israel.
Keterlibatan AS dengan mengirim kapal induk ke mediterania dan tentara bantuan ke Israel memperkeruh konflik. Selain AS, Inggris juga berupaya membantu Israel melawan Hamas.
Bandara Allepo dan Damaskus di Suriah juga menjadi target serangan Israel di divisi utara negara Zionis tersebut. Konfik menjadi semakin rumit ketika negara-negara yang sebelumnya berbeda pandangan politik satu sama lain ikut campur.
Itulah 5 fakta operasi Badai Al Aqsa yang dilancarkan Brigade Al Qassam. Sejauh ini, banyak pengamat miiter mengatakan bahwa keberhasilan Hamas memasuki wilayah pendudukan Israel dengan mudah ditengah pagar berteknologi canggih dan berharga miliaran dollar AS menjadikan Hamas sebagai pemenang meskipun jumlah korban terbanyak ada di pihak Palestina.
Dari sudut pandang politik, posisi Palestina juga mendapat dukungan luas dari masyarakat sipil di berbagai negara termasuk di Inggris dan AS dengan peserta unjuk rasa pro Palestina banyak digelar disana dimana pemerintahnya sangat mendukung Israel.***