Sentra Produsen Gabah di Jateng Mengalami Hal Ini di Bulan Oktober sehingga Produksi Beras juga Terimbas

- 2 November 2023, 05:50 WIB
produksi padi Oktober 2023
produksi padi Oktober 2023 /Ali A/

BANJARNEGARAKU.COM - Di bulan Oktober sejumlah wilayah yang selama ini menjadi sentra penghasil padi baik dalam bentuk Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Kering Panen (GKP) di Jateng mengalami penurunan jumlah oroduksi. Tentu saja hal itu berimbas pada produksi beras Jateng 2023. 

Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng dalam rilis Oktober 2023 menyatakan bahwa terjadi penurunan produksi beras akibat menurunnya produksi padi di sentra-sentra penghasil padi. 

Menurut Tri Karjono, Statistisi Ahli Madya BPS Jateng, sentra penghasil padi yang mengalami penurunan antara lain Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Pati. 

Baca Juga: Saat Anies Baswedan Lakukan Kunjungan, Ini Janji yang Disampaikan Ke Warga Aceh Utara....

Luas panen padi Jawa Tengah pada 2023 diperkirakan sebesar 1,64 juta hektare, mengalami penurunan 0,05 juta hektare (2,86 persen) dibandingkan luas panen padi di 2022 yang sebesar 1,69 juta hektare.

"Penurunan luas panen terjadi pada sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah. Penurunan luas panen yang cukup besar terjadi di Kabupaten Pati, Grobogan, dan Sragen," katanya.

Baca Juga: Perkembangan Harga Produsen Gabah Oktober 2023

Tri Karjono menambahkan, sejalan dengan luas panen, Produksi padi di Jawa Tengah pada 2023 diperkirakan sebesar 9,06 juta ton GKG, mengalami penurunan sebesar 0,29 juta ton GKG (3,15 persen) dibandingkan produksi padi di 2022 yang sebesar 9,36 juta ton GKG.

"Penurunan produksi padi yang cukup besar pada 2023 terjadi di beberapa wilayah sentra produksi padi seperti Kabupaten Grobogan, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Demak," ujar Tri.

Baca Juga: Perkembangan Nilai Tukar Petani Jawa Tengah Oktober 2023

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: BPS Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x