Anies Baswedan Berbagi Pengalaman Selama Pilkada DKI Jakarta 2017, Dulu 'Digebukin' Sekarang Dijagokan Nasdem

- 9 November 2023, 21:13 WIB
Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. /Antara/Muhammad Iqbal/

BANJARNEGARAKU.COM - Anies Baswedan menceritakan pengalamannya selama Pilkada DKI Jakarta Pada tahun 2017. pada waktu itu Nasdem menjadi oposisi di pemerintah DKI jakarta, Ia mengaku 'digebukin' namun sekarang justru dijagokan oleh Partai Besutan Surya Paloh itu.

Diberitakan oleh pikiran-rakyat.com pada (9/11) bahwa pada saat itu, posisi politik Nasdem secara terang-terangan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Anies mengungkapkan bahwa ia terus menerus mendapat kritikan dan tekanan dari Nasdem yang memiliki kekuatan media massa televisi.

Baca Juga: Berdasar Survei! Pasangan Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran, Ini Ada Datanya....

"Ketika saya bercerita tentang partai Nasdem yang pertama kali mendukung dan mencalonkan saya, saya bukan anggota Nasdem. Nasdem secara resmi mendukung pak Basuki dalam Pilkada DKI. Selama bertahun-tahun, saya terus-menerus mendapat kritikan dan tekanan dari partai dan media televisinya," ujar Anies pada Kamis, 9 November 2023.

Namun, Anies tidak berhenti hanya pada saat Pilkada berlangsung. Ia mengakui bahwa setelah memenangkan Pilkada 2017, Nasdem masih terus menjadi oposisi yang sering mengkritik Pemerintah Provinsi DKI.

Anies menjelaskan bahwa Nasdem baru memilih untuk mendukungnya setelah mereka melihat kinerjanya sebagai pemimpin DKI Jakarta. Pada saat itu, Nasdem bersama dengan PDIP, Golkar, dan Hanura mendukung Ahok, tetapi kini mereka beralih mendukung Anies.

Baca Juga: Pengurangan Emisi Gas sampai Transisi Energi di Sektor Lingkungan, janji Pasangan Ganjar-Mahfud MD

Anies mengungkapkan bahwa ketika Nasdem beralih mendukungnya, ia menghadapi berbagai tantangan. Menurutnya, tantangan-tantangan itu muncul dari kelompok-kelompok yang tidak ingin adanya perubahan.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah