BANJARNEGARAKU.COM - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengapresiasi tindakan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menolak memeriksa Ketua KPK, Firli Bahuri, pada Selasa, 14 November 2023. Menurutnya, langkah Dewas KPK jeli dan tegas.
Diberitakan portalpekalongan.com bahwa menurut Boyamin, tindakan Dewas ini merupakan langkah yang tepat, menghindari pemakaian Dewas sebagai alat pertarungan antara KPK dan Polda Metro Jaya.
"Tindakan Dewas KPK itu sudah benar. Dewas KPK jeli dan cerdas untuk menghindarkan dirinya dipakai tameng oleh Firli untuk tidak hadir di Polda Metro Jaya," tegas Boyamin.
Baca Juga: Inovasi Padu Dadi Gemuyu, Percepatan Penurunan Kemiskinan di Banyumas
Menurutnya, keputusan Dewas ini mencegah kemungkinan digunakan sebagai alasan oleh Firli untuk menghindari pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, SYL.
Boyamin menyatakan bahwa Dewas KPK nampaknya memiliki pemahaman yang baik terhadap dinamika kasus yang sedang berlangsung.
"Dewas KPK tidak mau dijadikan alasan oleh Firli untuk tidak hadir di penyidikan Polda Metro Jaya," kata Boyamin.
Menurutnya, ada sedikit sisi antagonis dari Dewas KPK dalam menangani kasus ini, terutama dalam sikap menantang Polda Metro Jaya. Dewas KPK, melalui Ketua Dewas Tumpak H Panggabean, pernah menyatakan tantangan kepada Polda untuk melakukan upaya paksa terhadap siapapun yang terlibat dalam dugaan pemerasan.