BANJARNEGARAKU.COM - Dalam perkembangan terbaru konflik Israel-Gaza, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan mencari "ilusi" di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza. Hamas juga menyatakan kesiapannya dalam menghadapi pertempuran jangka panjang.
Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara sayap bersenjata Hamas, Abu Obaida, pada Jumat (17/11). Menurut Abu Obaida, tindakan Netanyahu dan kabinet perangnya ini hanya mencerminkan ketidakmampuan serta kesombongan mereka.
Baca Juga: Lepas 3 Santri untuk Kuliah di Al-Azhar Mesir, Pendiri PPFF Semarang Beri Pesan Menyentuh Ini
Abu Obaida menyatakan bahwa penyerbuan militer terhadap rumah sakit merupakan upaya untuk menampilkan kekuatan, namun menurutnya, hal ini justru menjadi bukti kegagalan dan kekalahan pihak Israel.
Pernyataan ini menyoroti ketegangan yang terus meningkat antara Israel dan Hamas, dengan serangan terbaru terfokus pada kompleks medis terbesar di Jalur Gaza, Al-Shifa.
Dalam pidatonya, Abu Obaida juga menegaskan bahwa pejuang Hamas siap menghadapi "pertempuran jangka panjang." Ia meyakini bahwa semakin lama pendudukan Israel bertahan di Gaza, semakin besar kerugian yang akan mereka alami.
Korban Syahid di Gaza Tembus 12 Ribu Jiwa
Baca Juga: Milad TK IT Permata Hati Banjarnegara, Ayah Diminta Menerapkan Keteladanan Seperti Nabi Ibrahim