Network
BANJARNEGARAKU.COM - Salah satu bentuk solidaritas warga dunia termasuk Indonesia terhadap warga Palestina yaitu melawan penjajah Israel dengan berjuang di media sosial. Baru-baru ini, netizen Indonesia dan Malaysia bersatu dalam Brigade Hassan bin Tsabit melancarkan operasi Julid fi Sabilillah menyerang penjajah Israel.
Aksi unjuk rasa di berbagai belahan dunia tak lain digerakan oleh solidaritas yang terjalin melalui media sosial. Beberapa media mainstream dari barat dianggap menjadi 'corong' propaganda Zionis sehingga sebagian masyarakat dunia lebih percaya pada media sosial.
Seperti halnya fenomena 'operasi' Julid fi Sabilillah yang digaungkan di platform X oleh akun @Greschinov pada 24 November 2023. Operasi itu memanfaatkan ketrampilan netizen Indonesia dalam berkomentar pedas atau julid di media sosial untuk bergabung dalam Brigade Hassan bin Tsabit 'menyerang' akun-akun media sosial tentara atau pendukung Israel. Aksi ini dianggap sebagai bentuk jihad yang bisa dilakukan netizen.
Adapun operasi Julid fi Sabilillah dilakukan dengan tata cara tertentu demi tercapainya tujuan dalam operasi melawan Israel di jagat maya. Berikut beberapa hal penting yang perlu diingat bagi para seluruh pejuang Julid Fi Sabilillah.
Baca Juga: 10 Fakta Gencatan Senjata antara Hamas dan Penjajah Israel, Denyut Nafas Kemanusiaan
