Network
BANJARNEGARAKU.COM - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina. Presiden Joko Widodo baru-baru ini mengecam keras perang dan pembantaian terang-terangan yang masih terjadi di era modern.
Diberitakan Antara bahwa dalam sambutannya pada acara R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta, Senin 27 November 2023, Presiden menyoroti ketidakmasukan peristiwa tersebut dalam akal sehat dan nurani manusia.
Baca Juga: Presiden FIFA Gianni Infantino Apresiasi Jokowi Bermain Bola di Papua: Sepak Bola untuk Semua Orang
Menurut Jokowi, fenomena perang dan pembantaian secara terang-terangan di era super modern saat ini sungguh tidak sesuai dengan akal sehat dan nurani.
Presiden Widodo khususnya menyoroti tragedi kemanusiaan yang tengah berlangsung di Palestina. Baginya, apa yang terjadi di Palestina adalah bentuk pembantaian terang-terangan yang merenggut nyawa warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Dalam konteks ini, Presiden menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak dapat ditolerir, dan gencatan senjata serta bantuan kemanusiaan harus segera diimplementasikan.
"Pembantaian (yang terjadi di Palestina) secara terang-terangan yang merenggut (nyawa) warga sipil, merenggut (nyawa) perempuan dan anak-anak. Gencatan senjata harus segera dilakukan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat, dan perundingan damai harus segera dimulai," tegasnya seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Dijaga Paspampres, Jokowi Cetak Gol yang Dibalas Imbang Oleh Tim Pelajar Kabupaten Biak Numfor
