BANJARNEGARAKU.COM - Dalam lawatan kampanyenya untuk pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming akan merangkul kaum non-Biner alias Genderqueer. Kelompok ini merujuk pada orang-orang yang tidak ingin diidentifikasi sebagai laki-laki maupun perempuan secara gender, terlepas dari jenis kelamin yang dimiliki.
Hal tersebut disampaikan, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Munafrizal Manan mengatakan dasar keputusan ini diambil dari upaya pemberian hak warga negara Indonesia (WNI) tanpa terkecuali. Semua kalangan masyarakat, termasuk non-biner, menurutnya punya hak sama di mata konstitusi.
Baca Juga: Saat Hujan Disertai Angin, Satu Pohon Tumbang Menimpa Rumah di Rembang
"Bukan hanya berkaitan dengan apa yang disebut tadi (non-biner), kami melihatnya dalam konteks warga negara Indonesia (WNI), maka warga negara Indonesia itu menyandang hak dan kewajiban yang sama," kata Manan, di Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember 2023.
Dilansir banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com pada 2 Desember 2023, Prabowo-Gibran Rangkul Kaum non-Biner alias Genderqueer, TKN Tegas Bicara HAM.
Ditambahkan Manan, sebagai Juru Bicara Bidang HAM dan Konstitusi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Manan ungkapkan, capres dan cawapres usungannya telah berkomitmen untuk menyejahterakan seluruh kelompok masyarakat di Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam diskusi yang digelar Amnesty Internasional.
Baca Juga: Gempa M 7,7 Berpotensi Tsunami Kembali Terjadi di Mindanao Filipina
Sedangkan pada kesempatan serupa, ia menggarisbawahi diskriminasi bagi kelompok-kelompok marjinal di Indonesia, termasuk juga kalangan perempuan dan anak-anak. Jika Prabowo-Gibran diberikan amanah untuk memimpin negeri ini, kata Manan, diskriminasi terhadap gender dan kaum marjinal akan ditangani dengan hukum yang berlaku adil bagi semua.