Tawanan Israel yang Dibebaskan Hamas Lebih Takut pada IDF Ketimbang Hamas, Takut Jadi Korban Hanibal

- 7 Desember 2023, 15:08 WIB
Palang Merah Internasional memfasilitasi pembebasan tawanan Israel yang ditahan oleh Hamas.
Palang Merah Internasional memfasilitasi pembebasan tawanan Israel yang ditahan oleh Hamas. /Handout via Reuters/ Sayap Militer Hamas/

BANJARNEGARAKU.COM - Para tawanan Israel yang dibebaskan oleh Hamas mengungkapkan situasi dimana mereka lebih takut pada perlakuan IDF ketimbang pada Hamas. Nampaknya mereka sadar akan propaganda Israel yang selalu menyalahkan Hamas atas penderitaan warga Israel. Mereka juga takut akan menjadi korban Hanibal.

Diberitakan The Cradle bahwa sebuah laporan dari Ynet pada tanggal 6 Desember mengungkapkan bahwa seorang tawanan Israel yang baru saja dibebaskan dan ditahan di Gaza menyatakan ketakutannya bahwa Israel akan membunuhnya dan orang lain melalui penembakan tanpa pandang bulu, kemudian menyalahkan Hamas atas insiden tersebut.

Baca Juga: Frustasi Belum Temukan Hamas, Penjajah Israel Berencana Banjiri Terowongan Hamas dengan Air Laut

Menir Oz, tawanan yang baru dibebaskan, membuat pernyataan tersebut dalam pertemuan antara dia, tawanan lain yang baru dibebaskan, dan anggota keluarga mereka di satu sisi, serta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan kabinet perangnya di sisi lain.

Dalam pertemuan ini, mereka mengungkapkan kemarahan mereka kepada Netanyahu atas kebijakan perang yang dianggap membahayakan nyawa mereka.

Menir Oz menggambarkan situasi sulit di penangkaran, di mana setiap hari dihabiskan dengan ketakutan.

Dia menyatakan bahwa dalam suatu insiden penembakan, mereka merasa takut bukan karena Hamas, melainkan karena kemungkinan penembakan oleh Israel, yang kemudian akan menyalahkan Hamas atas pembunuhan itu.

Anggota keluarga tawanan lain, Bar Goldstein, juga mengekspresikan kekhawatirannya atas penembakan yang terjadi di sekitar tempat penahanan di Gaza.

Halaman:

Editor: Afif Fatkhurahman

Sumber: the cradle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah