Starbucks Menghadapi Krisis Finansial Akibat Boikot

- 7 Desember 2023, 14:22 WIB
Kampanye Boikot Menghangat, Starbucks dan H&M Putuskan Kabur dari Maroko
Kampanye Boikot Menghangat, Starbucks dan H&M Putuskan Kabur dari Maroko /Pixabay/

BANJARNEGARAKU.COM - Starbucks Corporation, salah satu raksasa kopi global, sedang menghadapi tantangan besar yang merugikan keuangannya. Dalam beberapa minggu terakhir, perusahaan ini kehilangan nilai sebesar $10,98 miliar dolar, menyebabkan penurunan sebesar 9,4% dari total nilai perusahaan atau kapitalisasi pasar. Hal ini terjadi di tengah-tengah boikot yang melanda perusahaan, yang dipicu oleh agresi Pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza.

Diberitakan Roya news bahwa boikot ini menciptakan gelombang penurunan saham Starbucks selama 12 sesi pasar saham berturut-turut. Ini mencatatkan rekor penurunan terpanjang sejak Starbucks menjadi perusahaan publik pada tahun 1992. Saat ini, saham Starbucks diperdagangkan di kisaran $95,80 per saham, menurun dari nilai tertinggi tahunannya sebesar $115.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! Punya Riwayat Lima Penyakit Ini Dilarang Minum Kopi, Ini Penjelasannya...

Boikot terhadap Starbucks tidak terlepas dari aksi boikot global yang melibatkan beberapa merek terkemuka lainnya, semua sebagai bentuk protes terhadap dukungan merek-merek tersebut terhadap agresi Pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza.

Starbucks, yang secara terang-terangan diidentifikasi dengan pendukung pendudukan Israel, mendapat pukulan keras dari konsumen yang menentang kebijakan politik tersebut.

Selain kerugian finansial yang mencapai miliaran dolar, Starbucks di Mesir juga mengalami konsekuensi langsung dari boikot ini.

Pada akhir bulan November, perusahaan tersebut dilaporkan terpaksa memberhentikan sejumlah pekerja karena dampak finansial yang signifikan. Boikot yang merajalela memaksa Starbucks untuk melakukan pemotongan biaya, dan pekerja menjadi korban utamanya.

Baca Juga: 7 Manfaat Kopi Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 6 WOW Banget!

Halaman:

Editor: Afif Fatkhurahman

Sumber: Roya News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah