BANJARNEGARAKU.COM - Tak hanya penyampaian visi misi dan adu gagasan, ternyata busana yang dipakai oleh ketiga capres memiliki pesan tersendiri. Mari kita ungkap pesan apa di balik busana yang mereka kenakan.
Debat perdana calon presiden yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa malam berhasil mencuri perhatian pemirsa, tidak hanya dengan paparan visi misi calon presiden, tetapi juga melalui penampilan dan pilihan busana yang mereka kenakan.
1. Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan
Baca Juga: Pelaksanaan Debat Capres Perdana pada Selasa Malam Dievaluasi, Ini Poinnya
Anies tampil dengan setelan jas, peci, dan tanpa dasi. Penampilannya memberikan kesan serius dan tegas, sesuai dengan tema debat mengenai hukum dan HAM. Dalam penilaian Dewi Utari, seorang pengamat mode, padanan busana Anies menciptakan nuansa ketegasan yang sesuai dengan tema yang diangkat.
Anies memilih busana semi formal dengan kemeja dan setelan jas tanpa dasi, serta menambahkan aksen personalisasi dengan singkatan AMIN di saku jas, yang merujuk pada calon wakil presiden Muhaimin Iskandar.
2. Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto
Prabowo memilih kemeja tailored shirt semi formal berwarna biru muda dan celana panjang hitam. Ini merupakan pilihan yang berbeda dari gaya busana Prabowo yang biasanya terlihat mengenakan safari atau jas hitam rapi.
Dewi Utari melihat bahwa Prabowo ingin menampilkan gestur yang lebih santai dan mudah didekati dalam debat kali ini.
3. Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo
Ganjar memilih kemeja putih dengan aksen grafiti dan doodles bergambar tiga jari. Dewi Utari menilai bahwa busana Ganjar memberikan kesan semi formal namun santai.
Aksen grafiti dan doodles di kemeja Ganjar dianggap kreatif dan eye-catching, menarik perhatian pemirsa dalam debat tersebut.
Debat yang diselenggarakan KPU ini membahas sejumlah tema, termasuk pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Dengan berbagai pilihan busana yang mencerminkan kepribadian dan visi masing-masing calon, debat perdana ini tidak hanya menjadi ajang presentasi program, tetapi juga kesempatan bagi mereka untuk mengekspresikan diri melalui penampilan dan busana yang mereka pilih.
Debat akan terus dilanjutkan pada tanggal 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024, memberikan kesempatan bagi masing-masing calon untuk terus berkomunikasi dengan pemilih melalui berbagai platform.***