Menyoal Perkara Amin dari Zulhas, Amin Itu Tidak Berarti Calon Presiden Kata Ma'ruf Amin...

- 21 Desember 2023, 12:34 WIB
Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan. Menyoal Perkara Amin dari Zulhas, Amin Itu Tidak Berarti Calon Presiden Kata Ma'ruf Amin...
Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan. Menyoal Perkara Amin dari Zulhas, Amin Itu Tidak Berarti Calon Presiden Kata Ma'ruf Amin... /

BANJARNEGARAKU.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, tentang pernyataan yang dianggap guyonan yakni jemaah sholat Magrib yang diam saat imam usai membaca Al-Fatihah, mengundang sejumlah respons dari sejumlah pihak.

Terkait pernyataan tersebut, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin ikut menanggapinya. Menurut Ma'ruf dalam konteks politik, pihaknya menilai bahwa pihak-pihak yang menyinggung ritual keagamaan adalah perilaku yang kekanak-kanakan. Dia mengatakan kata "Amin" bukan berarti calon presiden.

Baca Juga: Terbaru! Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 5 SD Halaman 64-65 Unit 6: Parts of Our Body That Work Together

"Kita ini jangan kayak kanak-kanak lah, urusan 'Amin' itu kan tidak berarti calon presiden. Amin itu dari dulu sudah ada," kata Ma'ruf Amin, dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 21 Desember 2023.

Diketahui, saat Zulkifli Hasan melontarkan pernyataan tersebut saat hadir di acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) 2023, di Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 19 Desember 2023.

Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, dalam kegiatan tersebut, Zulkifli bercerita soal maraknya dukungan untuk calon presiden Prabowo Subianto di berbagai daerah. Bahkan sampai ada jamaah salat yang memilih diam usai imam membacakan Al Fatihah 'wa lad-dallin'.

Baca Juga: Produsen Burger Carl’s Jr Pamitan setelah 10 Tahun Beroperasi di Indonesia

"Yang jauh-jauh ada loh yang berubah. Jadi kalau Salat Maghrib baca Al Fatihah 'wa lad-dallin', ada yang diam sekarang pak. Ada yang diam sekarang banyak," ujar Zulkifli Hasan.

Ditambahkan Ma'ruf mengatakan, kata 'Amin' dalam ritual ibadah umum diucapkan untuk menyimpulkan dan mengakhiri suatu doa dan bermakna sebagai istilah agar dikabulkan.

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x