Menurutnya, rakyatlah yang akan menjadi "juara" melalui pilihan pemimpin yang sesuai dengan aspirasi mereka.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, juga merespons peluang bersatu dengan kubu Anies-Muhaimin untuk membentuk poros baru pada putaran kedua Pilpres 2024. Ganjar menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi terkait hal tersebut.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebelumnya juga mengakui adanya komunikasi antara kedua kubu terkait peluang tersebut. Dia bahkan telah berkomunikasi dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait berbagai bentuk intimidasi yang terjadi menjelang Pilpres.***