Pilpres 2024: Tebar Janji dan Komitmen Antikorupsi, Inilah Rangkuman Kampanye Hari ke-51

- 18 Januari 2024, 14:10 WIB
Pasangan Capres dan Cawapres kompak mengenakan jaket KPK di acara Penguatan Anti-Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung KPK RI, Kuningan, Jakarta, Rabu 17 Januari 2024.* (Antara)
Pasangan Capres dan Cawapres kompak mengenakan jaket KPK di acara Penguatan Anti-Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung KPK RI, Kuningan, Jakarta, Rabu 17 Januari 2024.* (Antara) /PR Kuningan/ANTARA

BANJARNEGARAKU.COM - Memasuki hari ke-51 kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, tiga pasangan calon menegaskan komitmen mereka dalam penguatan antikorupsi pada acara Penguatan Anti-Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung KPK RI, Jakarta, pada Rabu (17/1). Selain menyebarluaskan optimisme ke berbagai daerah, ketiganya juga memaparkan pandangan mereka terhadap upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan periode kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Baca Juga: Dalam Pilpres 2024 Mendatang, Luhut Sebut Pemerintah Tak akan Cawe-cawe, Ini Kewengan KPU...

1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memulai hari ke-51 kampanyenya dengan menyerap aspirasi masyarakat di Lapangan Bola, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Salah satu program utama yang diusung Anies adalah menata ulang tata niaga pangan, dengan tujuan agar pelaku usaha di sektor tersebut bisa mencapai kesejahteraan, yang pada akhirnya diharapkan akan menurunkan harga pangan.

Setelah berada di Sulawesi Selatan, Anies melanjutkan ke Jakarta untuk menghadiri acara PAKU Integritas di Gedung KPK RI.

Di sana, Anies dan calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar, menegaskan komitmen mereka dalam memperkuat integritas pemberantasan korupsi, termasuk melalui revisi Undang-Undang KPK.

Baca Juga: Debat Keempat Pilpres 2024 akan Mengusung Tema: Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup...

2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, juga turut menghadiri acara PAKU Integritas di Gedung KPK RI.

Prabowo menyoroti perlunya kebijakan menyeluruh dalam penanganan kasus korupsi, termasuk memberikan efek jera kepada pejabat publik yang tidak jujur dalam melaporkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Prabowo juga menekankan peningkatan kualitas hidup para pejabat negara dan aparatur sipil negara sebagai langkah untuk mengurangi celah korupsi.

Dalam usahanya menekan korupsi, Prabowo mengusulkan penggunaan metode pembuktian terbalik dalam penindakan korupsi. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan efek pencegahan yang lebih kuat.

Baca Juga: Di Balik Take Down Videotron Anies Baswedan, THN AMIN Duga Ada Tekanan dari Pihak Luar...

3. Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memulai hari ke-51 kampanyenya dengan bersilaturahmi bersama para pengemudi truk di Terminal Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Setelah itu, Ganjar melanjutkan kegiatan blusukan ke Pasar Limpung untuk menyapa pedagang dan masyarakat serta mengecek harga kebutuhan pokok.

Ditemani calon wakil presiden, Mahfud Md, Ganjar menghadiri acara PAKU Integritas di Gedung KPK RI. Dalam pidatonya, Ganjar menyebut sistem whistleblowing sebagai instrumen penting dalam mendongkrak kepatuhan terhadap LHKPN dan pemberantasan korupsi.

Menurutnya, kepatuhan terhadap LHKPN akan menjadi instrumen bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menutup celah dan memberantas tindak pidana korupsi.

Kesamaan Pandangan: Integritas Dimulai dari Pemimpin

Menariknya, meskipun ketiga pasangan calon memiliki upaya pemberantasan korupsi yang berbeda, mereka memiliki pandangan yang sama bahwa integritas harus dibangun dan dimulai dari pemimpin sebagai contoh untuk seluruh jajaran di bawahnya.

Dengan komitmen antikorupsi yang kuat, diharapkan setiap pasangan calon dapat membawa perubahan positif dan menginspirasi integritas di tingkat penyelenggara pemerintahan. Seiring berjalannya kampanye, masyarakat pun diharapkan dapat memilih pemimpin yang benar-benar mewakili nilai-nilai integritas dan transparansi.***

Editor: Afif Fatkhurahman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah