Network
BANJARNEGARAKU.COM - Memasuki hari ke-105 perang Israel-Palestina, Hamas dan pasukan perlawanan Palestina termasuk Hizbullah di Libanon masih belum terkalahkan oleh pasukan Israel yang dibekali peralatan tempur canggih. Sementara itu, di tengah kegagalan mencapai tujuannya, Netanyahu ngotot tidak akan menghentikan perang melenyapkan Hamas.
Diberitakan Antara bahwa pada Rabu, Penasehat Keamanan Nasional Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Tzachi Hanegbi, menyatakan bahwa Hamas belum terkalahkan.
Hanegbi menegaskan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan langkah selanjutnya terkait kelompok perlawanan tersebut.
Pernyataan ini disampaikan kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset, menegaskan ketahanan Hamas dalam menghadapi serangan Israel.
Baca Juga: Al Qassam Gunakan Taktik Cerdik, Tentara Zionis Masuk Rumah Jebakan
Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, Israel telah meluncurkan serangan tanpa pandang bulu di Jalur Gaza. Otoritas kesehatan setempat mencatat bahwa setidaknya 24.448 warga Palestina telah tewas, sementara 61.504 lainnya mengalami luka-luka.
Di pihak Israel, militer melaporkan setidaknya 529 prajurit mereka tewas selama pertarungan sengit dengan tentara perlawanan Palestina.
Meski demikian, Perdana Menteri Netanyahu menegaskan tekadnya untuk tidak menghentikan perang di Gaza hingga Hamas benar-benar hancur dan semua sandera dibebaskan.
Kendati mendapat kritik atas kegagalan pemerintahannya dalam merumuskan rencana pasca perang, Netanyahu mempertahankan kebijakan kerasnya terhadap Hamas.
