Network
BANJARNEGARAKU.COM - Operasi Badai Al Aqsa yang dimulai 7 Oktober 2023 hingga kini masih berlangsung dan memasuki hari ke 201. Jumlah korban meninggal dunia di pihak Palestina mencapai 34 ribu orang lebih.
Kementerian Kesehatan Palestina mengeluarkan laporan yang menggemparkan pada hari Selasa, yang menyatakan bahwa Pasukan Pendudukan Israel (IOF) telah melakukan tiga pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza.
Aksi kekerasan tersebut mengakibatkan 32 orang warga Palestina tewas dan 59 lainnya mengalami luka-luka selama 24 jam terakhir.
Dalam laporan tersebut, Kementerian Kesehatan Palestina juga memperingatkan bahwa masih ada sejumlah korban yang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan dan di jalan-jalan Gaza.
Namun, upaya penyelamatan dan evakuasi mereka terhambat oleh tindakan IOF yang mencegah kru ambulans dan pertahanan sipil untuk menjangkau lokasi tersebut.
pBaca Juga: Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Gegara Veto Amerika Serikat
Kementerian menyatakan bahwa total korban tewas akibat agresi Israel telah mencapai angka yang mengejutkan, yaitu 34.183 orang syahid sejak dimulainya serangan pada 7 Oktober 2023. Selain itu, lebih dari 77.143 orang telah mengalami luka-luka serius akibat serangan yang terus-menerus tersebut.
Data yang dirilis oleh kementerian ini menyoroti eskalasi kekerasan yang terus berlanjut di Palestina, khususnya di Jalur Gaza yang menjadi sasaran utama serangan dari pasukan Israel.
Masyarakat internasional, bersama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan, terus mengecam serangan terhadap warga sipil dan menyerukan untuk mengakhiri konflik yang merenggut banyak nyawa ini.
