Network
BANJARNEGARAKU.COM - Sepuluh negara berikut ini menjadi yang paling sering mengalami kebocoran data. Adakah Indonesia di dalam daftar tersebut? Simak artikel berikut ini.
Kebocoran data pribadi adalah masalah serius yang semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi dan semakin banyak data yang disimpan secara digital.
Berdasarkan data terbaru dari Surfshark, 10 negara dengan kebocoran akun data terbanyak di dunia adalah:
1.Amerika Serikat
Dengan 994.722.336 akun yang bocor, Amerika Serikat menempati puncak daftar ini. Jumlah ini menunjukkan bahwa rata-rata setiap penduduk Amerika Serikat telah kehilangan 37 poin data akibat pelanggaran siber sejak tahun 2004.
2. Rusia
Di urutan kedua, Rusia memiliki 338.568.545 akun yang bocor. Hal ini menjadi perhatian serius bagi negara tersebut, mengingat demonstrasi keamanan siber yang ditimbulkannya.
3. India
India menempati posisi ketiga dengan 165.076.940 akun yang bocor. Jumlah ini menunjukkan tingginya risiko kebocoran data di negara dengan populasi internet yang besar ini.
Baca Juga: Pusat Data Nasional Sementara Diretas, Penyebaran Permintaan Tebusan 8 Juta Dolar AS
4. Cina
Cina, negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia, juga memiliki jumlah kebocoran data yang signifikan, yaitu 161.374.085 akun. Hal ini menjadi indikator penting bagi pemerintah Cina untuk meningkatkan keamanan data warganya.
5. Iran
Di urutan kelima, Iran memiliki 155.417.554 akun yang bocor. Angka ini menunjukkan tingginya kerentanan data di negara tersebut, yang perlu mendapat perhatian serius dari pihak terkait.
6. Brasil
Brasil menempati posisi keenam dengan 134.673.183 akun yang bocor. Hal ini menjadi indikator penting bagi negara tersebut untuk meningkatkan upaya pencegahan dan mitigasi kebocoran data.
7. Prancis
Perancis, negara maju di Eropa, juga tidak luput dari kebocoran data. Tercatat 100.916.292 akun di negara ini mengalami kebocoran.
Baca Juga: Neuralink Milik Elon Musk Siap Membuat Revolusi Dunia Antarmuka Otak dengan Komputer
8.Indonesia
Indonesia berada pada urutan kedelapan dengan 94.216.328 akun yang bocor. Hal ini menunjukkan tingginya risiko kebocoran data di Indonesia, yang perlu diatasi dengan berbagai langkah strategis.
9. Inggris
Inggris, negara dengan teknologi maju, juga memiliki jumlah kebocoran data yang cukup besar, yaitu 76.590.511 akun.
10. Filipina
Melengkapi daftar 10 besar, Filipina memiliki 65.131.960 akun yang bocor. Hal ini menunjukkan pentingnya pendidikan dan langkah pencegahan bocornya data di negara tersebut.
Data ini menunjukkan bahwa kebocoran data merupakan masalah global yang serius dan perlu ditangani secara serius oleh semua pihak.
Penting bagi individu, organisasi, dan pemerintah untuk bekerja sama dalam meningkatkan keamanan siber dan melindungi data pribadi dari berbagai ancaman.***
