Keren! SMAN 1 Banjarnegara Pamerkan Produk Hasil Karya Siswa 'Bijak dan Cerdas Mengelola Sampah'

13 November 2022, 17:09 WIB
Suasana pameran Gelar Hasil Karya P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertema Gaya hidup Berkelanjutan dengan topik Bijak dan Cerdas Mengelola Sampah di Kampus SMAN 1 Banjarnegara /doc. SMAN 1 Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM - SMAN 1 Banjarnegara menggelar pameran hasil karya siswa dalam program peroyek penguatan profil Pelajar Pancasila (P5) pada Jumat 11 November 2022.

Pameran dengan tema gaya hidup berkelanjutan melalui topik bijak dan cerdas mengelola sampah diikuti oleh siswa kelas X.

Kepala SMAN 1 Banjarnegara Sudarto mengatakan gelar hasil karya P5 dengan memberikan ruang dan fasilitas yang memadai kepada siswa untuk mengembangkan potensi lebih kreatif, inovatif sesuai dengan karakter profil Pelajar Pancasila.

"Kami berharap siswa bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan serta keterampilan tambahan dari lingkungan sekitar yang diwujudkan dalam produk-produk yang dipamerkan sesuai dengan gaya hidup berkelanjutan," ujarnya.

Baca Juga: Penculikan Bocah di Banjarnegara, Ternyata Ini Fakta yang Terkuak Dibaliknya

Selain itu pihaknya juga berharap, siswa bisa mengembangkan dan menyebarkan gaya hidup ini kepada masyarakat luas agar dapat menyelamatkan lingkungan.

"Intinya dapat mengolah sampah menjadi produk-produk yang lebih berkualitas dan bernilai ekonomis yang bisa bermanfaat bagi kehidupan masyarakat,"lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jateng Wilayah IX melalui Kepala Seksi Bidang SMA-SLB, Dwi Listiono mengapresiasi siswa SMAN 1 Banjarnegara karena mampu menciptakan sejumlah inovasi berbasis sampah.

"Apresiasi, karena berhasil mengolah sampah menjadi pernak-pernik atau barang-barang yang bermafaat bagi kehidupan manusia seperti pupuk tanaman dari limbah air kelapa dan lain sebagainya," ujarnya.

Baca Juga: STIE Tamansiswa Banjarnegara Dorong Pelaku UMKM di Desa Pingit Jadi Lebih Produktif

Lebih jauh dia menambahkan dengan Kurikulum Merdeka, siswa lebih termotivasi untuk mengembangkan potensi diri.

"Siswa lebih untuk menciptakan inovasi-inovasi sesuai dimensi pengembangan Profil Pelajar Pancasila, dengan 7 tema, salah satunya gaya hidup berkelanjutan," tegasnya.

Tema pameran tersebut juga dapat memicu tema lain misalnya kewirausahaan, dimana hasil dari mengolah sampah dapat dibuat menjadi pernak-pernik dan barang yang manfaat, misalnya, membuat pupuk dari limbah air kelapa dan lain-lain.

Baca Juga: Asah Kemampuan Guru, PGRI Banjarnegara Gelar Lomba Pildai, Berikut Juaranya

"Khusus untuk siswa kelas XI dan XII, kalian harus lebih tekun belajar guna persiapan ujian dan jangan terpengaruh dengan hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan," pesannya.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan upaya pengembangan karakter siswa, dengan rangkaian kegiatan agar mereka dapat memiliki karakter berakhlak terhadap alam, bernalar kritis, dapat berkolaborasi dan kreatif dalam mencari solusi dari setiap permasalahan.

Kegiatan P5 dimulai dari diskusi, kampanye kepada masyarakat hingga gelar hasil karya sesuai dengan tema gaya hidup berkelanjutan.

Kegiatan turut diramaikan oleh orang tua para siswa dan tamu undangan dari SMA dan SMP sekitar yang ikut meyaksikan gelar hasil karya P5 siswa SMAN 1 Banjarnegara.

Baca Juga: Kepala SMPN 3 Pagedongan Beberkan Rahasia Pembelajaran Berdiferensiasi yang Efektif, Simak Selengkapnya

Orang tua dan beberapa tamu undangan dari instansi diharapkan dapat turut serta menyebarkan informasi dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekitar.

Wakil Kepala SMAN 1 Banjarnegara Bidang Kurikulum Aprilia Eka sekaligus fasilitator menjelaskan, gaya hidup berkelanjutan adalah tema P5 yang bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa tentang isu lingkungan.

Selain itu eksplorasi dalam mencari solusi kreatif yang dapat dilakukan oleh siswa, serta memupuk kepedulian terhadap alam sebagai perwujudan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan YME.

Baca Juga: Teladani Sosok Ayah dan Pendidik Sejati, JSIT Banjarnegara Sowan ke Rumah Syamsudin

"Semua proses pembangunan harus dipertimbangkan agar alam tetap lestari, tidak tercemar atau rusak akibat aktivitas manusia," jelasnya.

Limbah dan pencemaran adalah sumber kerusakan, pemahaman tentang pengelolaan limbah termasuk sampah menjadi topik pembahasan utama, setelah itu dilanjutkan Reduce, Re-use dan Recycle.

Lebih jauh dia menjelaskan, mengolah sampah salah satunya, setelah siswa dipahamkan bagaimana supaya tidak membuang sampah sembarangan.

"Siswa mampu memilah sampah dan punya kesadaran tinggi menjaga alam, mengidentifikasi masalah, bereksplorasi kemudian mencari solusi," lanjutnya.

Baca Juga: Dicari! Putra Kadus di Banjarnegara Sudah Empat Hari Belum Kembali

Pada kegiatan kali ini, sedikitnya 30 jumlah stan peserta gelar hasil karya P5 yakni :

1. Pengolahan sampah plastik menjadi minyak tanah
2. Pengolahan biji salak menjadi serbuk untuk dibuat minuman
3. Pengolahan air kelapa dan kulit pisang menjadi pupuk organik
4. Hiasan terbuat dari kain perca kulit salak
5. Ecobrik dari sampah dalam botol bekas minuman
6. Kursi dari ban bekas
7. Lilin aroma terapi dari minyak jelantah dan lain-lain.

Baca Juga: Keren! Banjarnegara Tuan Rumah Kemah Besar Sako Siap Nasional 'Cikal Bakal Lahirnya Pandu'

Haya Rajwa Tsabita, salah satu peserta gelar hasil karya P5 menceritakan pengalamanya mengaku sangat senang mengikuti kegiatan yang baru pertama kali diadakan di sekolahnya itu.

"Keren," kata Haya Rajwa Tsabita.

Menurut Haya, kegiatan itu menyenangkan sebagai ajang kreativitas siswa kelas X dengan terciptanya ide-ide siswa dalam menghadapi permasalahan, meningkatkan komunikasi antarsiswa maupun kepada orang lain.

"Kami juga merasa dapat melatih kemampuan dalam bekerja sama yang tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari maupun untuk jenjang ke depannya," ujarnya.

Baca Juga: Baperlitbang Banjarnegara Luncurkan Fitur Riset Idea, Optimalisasi Pengelolaan Data Berbasis Digital

Menurut Fatima, semua siswa antusias saat pameran produk hasil karyanya.

"Begitu kreatif dan unik, para siswa juga aktif dalam melaksanakan pameran, di semua stan juga punya ciri khas masing-masing," pungkasnya.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler