Mengenang Penghargaan untuk R.A Kartini: Dari Kegelapan Menuju Cahaya

21 April 2024, 19:00 WIB
Mengenang Penghargaan untuk R.A Kartini: Dari Kegelapan Menuju Cahaya /X.com @GNFI/


BANJARNEGARAKU.COM
- Dalam perjalanan sejarah yang gemilang, nama Raden Ajeng Kartini (R.A Kartini) bersinar sebagai simbol perjuangan dan inspirasi bagi perempuan di Indonesia.

Dilansir dari laman brainacademy.id, langkah-langkah penting telah diambil untuk mengabadikan warisan pemikiran dan dedikasi Kartini, mulai dari pengumpulan surat-suratnya oleh Mr. JH Abendanon hingga pengakuan resmi sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional oleh Presiden Soekarno.

Seiring dengan penghargaan tersebut, lagu "Ibu Kita Kartini" oleh W.R Supratman menjadi paduan yang menggerakkan semangat perjuangan Kartini dalam mencapai kesetaraan dan keadilan.

Baca Juga: Peringatan Hari Kartini 2024: Mengangkat Martabat Wanita

Dalam mengenang perjalanan perjuangan dan kontribusi Kartini, kita akan menjelajahi beberapa momen penting yang menandai penghargaan dan pengakuan atas dedikasinya yang luar biasa.

1. Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Jejak Pemikiran Kartini

Setelah meninggalnya Kartini, upaya untuk mengabadikan pemikirannya menjadi semakin nyata.

Mr. JH Abendanon, Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia-Belanda, memainkan peran penting dalam upaya tersebut.

Abendanon mengumpulkan dan menerbitkan surat-surat Kartini kepada teman-temannya di Belanda dalam buku berjudul "Door Duisternis tot Licht" (Dari Kegelapan menuju Cahaya).

Langkah ini tidak hanya meresmikan warisan pemikiran Kartini tetapi juga membuka pintu bagi perubahan dalam pandangan masyarakat Belanda terhadap perempuan pribumi, khususnya dari Jawa.

Baca Juga: Purbalingga Berdoa, Bupati Tiwi Lepas 141 Calon Jemaah Haji KBIHU Muhammadiyah

2. Surat Keputusan Presiden No 108 Tahun 1964: Pengakuan Resmi atas Jasa Kartini

Pada 2 Mei 1964, Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Keputusan Presiden No 108 Tahun 1964 yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Keputusan ini tidak hanya merupakan penghargaan atas perjuangan individu, tetapi juga pengakuan terhadap peran penting Kartini dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, penetapan 21 April sebagai Hari Kartini oleh Soekarno menjadi momentum penting yang memastikan bahwa warisan Kartini tetap dikenang dan diperingati setiap tahunnya oleh bangsa Indonesia.

Baca Juga: Mengenali Gejala Vaginitis Selain Gatal pada Kemaluan

3. Inspirasi Lagu "Ibu Kita Kartini": Mewujudkan Semangat Perjuangan

Pemikiran Kartini tidak hanya tercermin dalam tulisan-tulisannya, tetapi juga dalam seni dan budaya Indonesia.

Lagu "Ibu Kita Kartini" yang diciptakan oleh W.R Supratman menjadi salah satu manifestasi dari inspirasi yang diberikan oleh Kartini.

Lagu ini tidak hanya menjadi bagian dari warisan musik Indonesia tetapi juga menggambarkan semangat perjuangan Kartini yang masih relevan hingga saat ini, terutama di kalangan pelajar yang menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nilai-nilai kesetaraan dan keadilan.

Baca Juga: Resep Blenyik/Tempong Kukus Teri Khas Jepara untuk Merayakan Hari Kartini

Penghargaan untuk R.A Kartini tidak hanya merupakan pengakuan atas perjuangan individu, tetapi juga simbol dari perubahan sosial dan budaya yang dihasilkan oleh pemikirannya.

Melalui penghargaan resmi dan berbagai manifestasi dalam seni dan budaya, Kartini tetap menjadi inspirasi bagi generasi Indonesia untuk terus memperjuangkan nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan kebebasan.

Dengan mengingat dan memperingati dedikasi Kartini, kita menghormati warisan berharga yang telah diberikannya bagi bangsa dan negara.***

Editor: Ali A

Sumber: brainacademy.id

Tags

Terkini

Terpopuler