Jauh di Mata Dekat di Asa, Potret Kondisi Pendidikan di Daerah Pegunungan Dusun Sitata, Banjarnegara

- 3 Mei 2022, 14:50 WIB
Jauh di Mata Dekat di Asa, Potret Kondisi Pendidikan di Daerah Pegunungan Dusun Sitata, Banjarnegara
Jauh di Mata Dekat di Asa, Potret Kondisi Pendidikan di Daerah Pegunungan Dusun Sitata, Banjarnegara /

Selain dengan memanfaatkan Gedung Masjid di wilayah Dusun Sitata, Desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara, juga keterbatasan operasional para tenaga pendidik, tidak menghalangi proses Kegiatan Belajar Mengajar Program Kelas Jauh SMP PGRI Susukan, bahkan masih eksis hingga sekarang.

Berikut tim banjarnegaraku.com melansir dari instagram kecamatan susukan_official dalam postingan film pendek SMPN PGRI Susukan.

Potret nyata kondisi dunia pendidikan di daerah pegunungan Dusun Sitata.

Subardi, S.Pd.I, Kepala Sekolah SMP PGRI Susukan mengungkapkan pihaknya masuk di SMP PGRI Susukan pada tahun 2014. Ketika itu, jumlah siswa sedikit sekali, 60 siswa pada tahun 2014.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Pekerja Jasa? Sebutkan Contohnya, Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD

"Dalam aturan di Pemerintah, waktu itu sekolah dengan siswa dibawah 60, BOS (Bantuan Operasional Sekolah-red) tidak turun. Akhirnya juga tutup. Dari situlah, saya kebingungan, bagaimana agar sekolah tidak tutup," katanya

Akhirnya, lanjut Subardi, pihaknya memutuskan dan mengajak guru lain untuk mencari siswa. Sebab, kalau tidak mencari siswa, nanti sekolah tutup.

"Saya datangi satu persatu, mana anak yang tidak sekolah, saya datangi. Yang kami lakukan itu demi perjuangan Alkhamdulillah, mendapatkan hasil. Saya mendapatkan 14 anak putus sekolah, dari itu kami kumpulkan dan saya tanya satu persatu.

Kenapa tidak sekolah? Ada yang karena tidak punya biaya, terus karena membantu orang tua. Saya tanyakan lagi, ada yang karena jarak yang terlalu jauh pak. Kasihan orang tua saya, kasihan bapak saya. Jadi anak itu tidak sekolah tapi membantu orang tua di rumah, " terangnya.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Cukeng, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah