BANJARNEGARAKU - Pemerintah terus berupaya dalam pemerataan pendidikan program wajib belajar sembilan tahun, seperti halnya Potret Kondisi Pendidikan di Daerah Pegunungan Dusun Sitata, Banjarnegara.
Pendidikan merupakan hak setiap Warga Negara Indonesia. Sejumlah pusat pendidikan beserta fasilitas pendukungnya tengah gencar dibangun supaya merata di seluruh tanah air.
Kenyataannya beda dengan kondisi di lapangan, belum semua pusat pendidikan beserta fasilitas pendukung menjangkau setiap wilayah. Termasuk di Kecamatan Susukan, Banjarnegara.
Baca Juga: Bocah 8 Tahun Hanyut Terbawa Sungai Serayu di Banjarnegara
Hal ini tidak menyurutkan semangat para tenaga pendidik SMP PGRI Susukan untuk mensukseskan program wajib belajar sembilan tahun, setingkat SMP di Dusun Sitata, Desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara.
Program Kelas Jauh yang digagas oleh SMP PGRI Susukan, Banjarnegara menjadi aksi nyata, solusi mendekatkan peserta didik menuju pusat pendidikan.
Kondisi topografi berupa pegunungan memaksa peserta didik harus menempuh jarak 4 sampai 5 kilometer untuk menuju sekolah setingkat SMP terdekat.
Sejumlah permasalahan sosial, seperti pernikahan dan faktor ekonomi pun mewarnai perjuangan Tenaga Pendidik SMP PGRI Susukan dalam mewujudkan Program Kelas Jauh.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Cucuk, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa