Jauh di Mata Dekat di Asa, Potret Kondisi Pendidikan di Daerah Pegunungan Dusun Sitata, Banjarnegara

- 3 Mei 2022, 14:50 WIB
Jauh di Mata Dekat di Asa, Potret Kondisi Pendidikan di Daerah Pegunungan Dusun Sitata, Banjarnegara
Jauh di Mata Dekat di Asa, Potret Kondisi Pendidikan di Daerah Pegunungan Dusun Sitata, Banjarnegara /

"Saya kalau pagi jam 7 sampai jam 12 sekolah dan setelah pulang sekolah ganti baju, habis itu bekerja, " kata Ridho

Sekolah jarak jauh itu enak, lanjut Ridho, karena dekat.

"Jadi bensin motor saya tidak boros. Kalau orang tua saya tetap mendukung, jika saya sekolah dan bekerja. Yang penting bisa membagi waktu," tambah Ridho.

Baca Juga: Mandalika Racing Team Dikejar Hutang, Musim Balap 2021 Belum Dibayar, Sejumlah Nama Besar Kesenggol

Hal senada diungkapkan Ika Vatmawati, S.Pd, Guru SMP PGRI Susukan, pihaknya berharap juga anak di Kabupaten Banjarnegara, khususnya di Susukan, bisa mendapatkan pendidikan yang layak, minimal 9 tahun belajar. Syukur mereka bisa melanjutkan ke SMA atau SMK pilihan mereka sendiri.

"Alasan saya mau mengajar di SMP PGRI Susukan, kelas jauh itu, karena saya ingin anak di kelas jauh itu mendapatkan ilmu, terutama untuk membantu pendidikan,"ungkapnya.

Sementara itu, Drs Susanto, Camat Susukan menyampaikan, SMP PGRI Susukan ini mengambil kegiatan pembelajaran jarak jauh di Dusun Sitata, Desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan.

Baca Juga: Viral! Menara Pandang Teratai Bikin Pemudik Penasaran

Hal ini mendasarkan pada bahwasannya tingkat pendidikan di wilayah Dusun Sitata ini memang terletak di daerah pegunungan dimana untuk menjangkau ke pusat pendidikan ini menempuh jarak kurang lebih 4 sampai 5 kilometer.

Tentunya ini sangat berpengaruh terhadap motivasi anak untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah