Seberapa Jawa Kamu! Blirik, Blorok, Berikut Arti dan Contoh Kalimat Berbahasa Jawa

BANJARNEGARAKU - Seberapa Jawa Kamu, sebagai orang Jawa seharusnya kita memahami kosakata berbahasa Jawa.

Dengan kemampuan berbahasa Jawa yang baik, juga merupakan salah satu cara melestarikan budaya Jawa.

Bahasa Jawa sering dianggap sulit oleh sebagian anak jaman sekarang, karena belum memahami kosakata berbahasa Jawa.

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun PAT Bahasa Indonesia Kelas 3 SD MI Tema 8, Rambu Lalu Lintas

Kosakata "blirik, blorok" apa perbedaannya, mari kita cermati bersama kedua kata tersebut berdasarkan penggunaanya dalam kalimat.

Berikut adalah arti dan penggunaan kata dalam kalimat, "blirik, blorok" agar dapat terlihat jelas perbedaannya, yang akan dipandu oleh Arini Diyah Utami, S.Pd.SD pendidik di SD Negeri 1 Aribaya, Pagentan, Kabupaten Banjarnegara.

Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.

Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Arti Kata Mukti dalam Kalimat Bahasa Jawa, Saiki Uripe Wis Mukti

1. Arti kata blirik adalah hitam tapi dengan totol putih (untuk warna bulu ayam dsb).

Contoh kalimat dengan kata blirik: Sing telu warnane blirik.

Dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut memiliki arti: Yang tiga, warnanya tercampur totol-totol putih.

2. Arti kata blorok adalah hitam bercampur putih (bulu ayam); bertutul-tutul putih.

Contoh kalimat dengan kata blorok: Warnane blorok.

Dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut memiliki arti: Warna (ayamnya) tercampur warna putih.

 Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun PAT Bahasa Indonesia Kelas 3 SD MI Tema 8, Lambang Pramuka

Inilah arti dan penggunaan kata dalam kalimat, "blirik, blorok". Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks kalimatnya.

Masih banyak kosakata lainnya, mari lestarikan budaya Jawa dengan memahami arti kosakata berbahasa Jawa.***