Luar Biasa! MTQ Nusa Banjarnegara Bersiap go Internasional, Simak Selengkapnya

- 25 September 2022, 12:29 WIB
Dr Tuswadi bersama Mahasantri MTQ Nusa Banjarnegara
Dr Tuswadi bersama Mahasantri MTQ Nusa Banjarnegara /doc. Dr Tuswadi

BANJARNEGARAKU.COM - Di hadapan puluhan Mahasantri MTQ Nusa Banjarnegara, Dr Tuswadi seorang ilmuwan jebolan Hiroshima University berikan kuliah umum.

Kegiatan yang digelar pada Sabtu 24 September 2022 tersebut mengusung tema memadukan profil pemuda muslim dengan karakter unggul bangsa Jepang.

Dr Tus, panggilan akrab mantan direktur Politeknik Banjarnegara tersebut mengajak mahasantri untuk bangkit raih pendidikan tinggi di kampus luar negeri sambil mendakwahkan Islam. 

Baca Juga: Bersiap! Motor Baru Honda Super Murah Delapan Jutaan Pas Untuk Kawula Muda

Perlu diketahui, Madrasah Tahfizhul Qur’an Nurus Salaam Abdullah merupakan unit pendidikan yang berada dibawah naungan Yayasan Nur Salimah Abdillah (YNSA) bekerjasama dengan Ma’had Tahfizhul Qur’an Isy Karima beralamat di Jl. Sunan Gripit No.27, Kutabanjarnegara.

Unit ini fokus pada pendidikan tahfizh Qur’an, Studi ilmu Syar’i dan Pendidikan karakter atau adab sehingga diharapkan para mahasantri menjadi kader Dai yang hafizh bermanhaj salaf serta berakhlaqul karimah.

“Jepang merupakan ladang dakwah dimana manusia-manusianya berkarakter unggul namun belum ber-Tauhid,” ujar Dr Tuswadi

Baca Juga: Berikut 7 Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan yang Jarang Diketahui, Anda Mungkin Perlu Tahu

Para mahasantri ke depan bisa menuntut ilmu di negeri Jepang, mempelajari keunggulan karakter mereka, sambil berdakwah Islam rahmatil alamin.

“Akan sangat ideal sembari nyantri mereka yang belajar di sini juga memperdalam bahasa Inggris atau Arab untuk kebutuhan studi lanjut ke kampus luar negeri,” tegas Dr Tuswadi

Selain itu, Mahasantri yang lulusan SLTA bisa kita proyeksikan S-1 di Hiroshima Universiy dan yang sudah S1 bisa S2.

Baca Juga: Pengen Jadi Pendonor Darah Sukarela, Berikut Syarat Lengkap dan Siapa Saya yang Tak Diperbolehkan

Selanjutnya para dosennya yang sudah S2 juga bisa kita kirim S3 ke Jepang dan saat ini banyak beasiswa full untuk ke Jepang.

“Jadi bisa kuliah sekaligus mengamalkan ilmu agamanya untuk dakwah di Jepang,” kata Dr Tuswadi yang terbukti telah mengirimkan lebih dari 30 pemuda Indonesia raih S2 dan S-3 di Negeri Matahari Terbit.

Sementara itu pimpinan Yayasan Nur Salimah Abdillah, H. Agung Karnadi menyampaikan sampai hari ini sejak berdirinya (2020), layanan Ma’had Aly, Program pengkaderan Da’I di MTQ Nusa telah memasuki tahun ke 3.

Baca Juga: Geger! Warga Karangkobar Banjarnegara Ditemukan Tewas Menggantung di Dapur

“Saat ini dengan total Mahasantri 10 orang dan telah meluluskan 12 orang alumni,” ujarnya.

Adapun kegiatan lain yakni rumah Qur’an, program pembelajaran anak- anak usia SD dan SMP melayani sekitar santri 60 santri putra dan putri, dan program Halaqoh Qur’an Ummahat.

“Program khusus akhwat dan ummahat dengan titik fokus pada perbaikan bacaan dan juga hafalan Qur’an memiliki 61 peserta,” lanjutnya.

Baca Juga: Ingin Tampil Perkasa Diranjang, Berikut Tips Jitu dari Dokter Boyke

Pihaknya menambahkan pendidikan tahfizh Qur’an di MTQ Nusa kan berlangsung selama dua tahun setara dengan Diploma 2.

Senada dengan hal tersebut pimpinan MTQ Nusa Banjarnegara, Retno Ahmad Pujiono Lc,. M.Pd, mengatakan, mulai 2023 lembaga pendidikannya akan membuka unit Pendidikan formal setingkat Sekolah Dasar.

“Menurut rencana akan kami beri nama dengan  KUTTAB NUSA berlokasi di Sokanandi Banjarnegara,” ujarnya.

Baca Juga: Geger! Kabupaten Kendal Dilanda Fenomena Hujan Es, Berikut Selengkapnya

Ditambahkan MTQ Nusa Banjarnegara, menurut salah satudosen, Ustadz Andi Julianto, bercita-cita memberangkatkan para alumninya dan Hafiz Qur'an ke 5 Benua mensyiarkan Islam melalui masjid di negara-negara sahabat.***

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x