"Terima kasih kepada semua peserta, Kelompok Kerja kepala sekolah (K3S), Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), Kepala sekolah dan Guru TK dan SD di Kecamatan Rakit, atas motivasi, dukungan dan kerjasamanya," tegasnya.
Pihaknya meminta meski telah menjadi juara untuk tetap rendah hati dan menjadi pemicu prestasi lainnya kedepan.
"Bagi yang belum berhasil untuk tetap semangat," pungksnya.
Baca Juga: Ganjar Dibuat Sewot, Proyek Betonisasi Jalan Perbatasan Kebumen-Banjarnegara Dinilai Tidak Beres
Sementara itu salah satu peserta Emi Setiyani mengatakan prestasi dan kejuaraan yang di raih tidak lepas dari doa, usaha dan kerja keras dalam proses membuat karya.
"Saya merasakan saat mengikuti lomba sangat antusias karena dapat menambah ilmu dan pengalaman serta dapat meningkatkan kinerja saya dalam perbaikan pembelajaran," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa usaha dan kerja keras selalu akan menghasilkan karya dan prestasi maksimal.
“Prestasi yang di raih tak lepas dari usaha dan kerja keras yang dilakukan, proses tidak mengkhianati hasil," tandasnya.
Baca Juga: Para Calon Kades Wajib Wujudkan Pilkades Kondusif, Sudah Deklarasi dan Tandatangan Komitmen Bersama
Hal senada dikemukakan Iwan Priyono yang menjadi Juara 1 Lomba penelitian pendidikan kepala sekolah SD mengatakan, bersyukur telah menjadi finalis dan menjadi yang terbaik pada lomba penelitian di bidang pendidikan untuk kepala sekolah dasar tahun 2022.