Hore! Kemenag Buka Beasiswa Kuliah Satu Semester di Luar Negeri, Begini Syaratnya

- 14 Juni 2023, 13:37 WIB
Ilustrasi beasiswa. Hore! Kemenag Buka Beasiswa Kuliah Satu Semester di Luar Negeri, Begini Syaratnya
Ilustrasi beasiswa. Hore! Kemenag Buka Beasiswa Kuliah Satu Semester di Luar Negeri, Begini Syaratnya /Sumber:Berita Solo Raya/PRMN

BANJARNEGARAKU.COM - Kementerian Agama memberikan kesempatan untuk para mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri selama satu semester.

 

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani, mengatakan seleksi penerimaan beasiswa ini akan dibuka pada 15 Juni 2023.

Baca Juga: Kemenag Luncurkan Kanal Pengaduan Jemaah Haji, Begini Caranya

"“Pendaftaran seleksi program ini dibuka pada 15 sampai 26 Juni 2023. Peserta yang memenuhi syarat dan berminat bisa mendaftar melalui laman beasiswa.kemenag.go.id,” kata Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani dikutip Banjarnegaraku.com dari website Kemenag.

Baca Juga: Selamat! 29.069 Calon PPPK Kemenag Lulus Seleksi, Diminta Segera Siapkan Pemberkasan

Pendaftaran program yang bertajuk MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) tahun 2023 bisa dilakukan melalui laman https://beasiswa.kemenag.go.id/. Program ini berupa perkuliahan maksimal satu semester di kampus luar negeri yang bisa sikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.

Baca Juga: Kemenag: Ada 40 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci, Berikut Daftar Nama Selengkapnya...

Program ini dibuka untuk mahasiswa sarjana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3). Terdapat 42 perguruan tinggi yang menjadi pilihan, baik di ASEAN, Asia, Australia, Amerika, dan Eropa.

 

Beasiswa yang diberikan dalam program ini berupa biaya transportasi pulang pergi ke luar negeri, biaya SPP, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan (Settlement Allowance), visa, dan asuransi.

Baca Juga: Bank Sentral Eropa Mendesak Bank-Bank Zona Eropa segera Hengkang dari Rusia

Peserta program ini akan mendapat 20 angka kredit yang dapat ditransfer ke Perguruan Tinggi Asal di Indonesia. Selain itu mahasiswa magister dan doktoral dapat submit artikel jurnal bereputasi internasional.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Gerebek Lokasi Judi di Jakarta Pusat, Berhasil Tangkap 60 Pelaku

Adapun tahapan, persyaratan, dan daftar perguruan tinggi tujuan program MOSMA 2023 sebagai berikut.

Tahapan program MOSMA 2023

1. Pendaftaran: 15-26 Juni 2023

2. Seleksi administrasi: 27-29 Juni 2023

3. Pengumuman hasil seleksi administrasi: 30 Juni 2023

4. Wawancara: 3-5 Juli 2023

Baca Juga: Destinasi Wisata Religi MAJT Segera Ditata Ulang untuk Kenyamanan Wisatawan

5. Pengumuman hasil wawancara: 7 Juli 2023

6. Pembekalan soft skills: 7 Agustus 2023

Pelaksanaan program akan dilaksanakan sekiranya bulan September dan Desember 2023.

Persyaratan pendaftaran seleksi program MOSMA 2023

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda

2. Terdaftar sebagai Mahasiswa Aktif jenjang S1, S2 atau S3 pada Perguruan Tinggi Keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama

 

3. Mahasiswa sarjana di semester 4/6 (S1) berusia maksimal 23 tahun atau mahasiswa magister di semester 2 (S2) berusia maksimal 25 tahun atau mahasiswa doktoral di semester 4 (S3) berusia maksimal 35 tahun pada bulan Juli di tahun program berlangsung.

4. Tidak pernah mengambil cuti semester selama studi

5. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk Summer/Winter Program, Internship, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/double degree atau kegiatan lain pengganti credit lainnya selama berkuliah

Baca Juga: Kembali Dipanggil ke Timnas Voli Putri, Yolla Yuliana: Saya Akan Buktikan

6. Memiliki IPK 3.5+ (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir

7. Memiliki kemahiran bahasa Inggris yang memadai dengan skor minimum: Syarat TOEFL ITP – 500, IELTS – 5.5 untuk ASEAN TOEFL ITP -475, IELTS - 5.0 TOAFL 550 (Untuk bidang Islamic Studies)

8. Diusulkan oleh Ketua Program Studi dan Mendapat rekomendasi dari Dekan atau Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis)

Baca Juga: Satelit SATRIA-1 Segera Diluncurkan, Siapa Target Penerima Aksesnya?

9. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Asing (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: TOEFL ITP 500 / IELTS 5,5 atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN/PTN 550

10. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:

a. Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia

Baca Juga: Kuota PPDB Jateng 2023 SMA SMK Berapa Jumlah? Daya Tampungnya Ternyata Mencapai Angka....

b. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Program MORA Overseas Student Mobility Awards(MOSMA)

c. Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan dan mengikuti tata tertib dan peraturan Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA)

 

11. Menandatangani Surat Pernyataan diri bebas narkoba dan zat adiktif lainnya

12. Menandatangani Surat Pernyataan diri perihal kekerasan seksual

Daftar perguruan tinggi pada program MOSMA 2023

A. Asean


1. Universiti Teknologi Mara, Malaysia

2. UCSI University, Malaysia

3. Universiti Kebangsaan, Malaysia

Baca Juga: Berikut Rekomendasi Destinasi Wisata di Pulau Dewata Bali, Sambut Liburan Telah Tiba...

4. Universiti Malaya, Malaysia

5. Universiti Putra, Malaysia

6. University Technology, Malaysia

7. National University of Singapore, Singapura

Baca Juga: Jadi Terdakwa Kasus Dokumen Rahasia Negara, Donald Trump Terancam 20 Tahun Penjara

8. Nanyang Technology University, Singapura

9. Chulalongkorn University, Thailand

10. Mahidol University, Thailand

11. The University of Science and Technology Of Southern Philippines, Filipina

B. Asia


1. King Abdulaziz University, Arab Saudi

2. King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi

3. King Saud University, Arab Saudi

 

4. Imam Muhammad bin Saud Islamic University, Arab Saudi

5. Umm Al Qura University, Arab Saudi

6. King Khalid University, Arab Saudi

7. Imam Abdulrahman bin faisal University (Dammam), Arab Saudi

8. Alfaisal University, Arab Saudi

Baca Juga: Kebakaran Pasar di Banjarnegara Biasa Disebabkan Ini

9. Prince Muhammad bin Fahd University, Arab Saudi

10. Al Jouf University, Arab Saudi

11. King Abdulaziz University, Arab Saudi

12. Chung-Hu University, Taiwan

13. Fukuoka University, Jepang

Baca Juga: 'Tidak Benar Yang Mulia', Mario Dandy Membantah Soal Papa Rafael 'Urus' Kasusnya

14. Hiroshima University, Jepang

15. Kobe University, Jepang

16. Jadavpur University, India

C. Amerika Serikat


1. University of Rhode Island, Amerika Serikat

2. The University of North Carolina, Amerika Serikat

3. Electric Power Institute, Amerika Serikat

Baca Juga: Kalahkan LazLive hingga TikTok Live, Shopee Live Jadi Platform Paling Sering Digunakan untuk Belanja Online

4. Arizona State University, Amerika Serikat

5. Thunderbird School of Global Management, Amerika Serikat

D. Australia


Canberra University, Australia

E. Eropa


1. Vienna University, Austria

2. Leiden University, Belanda

3. Palacky University, Czech

Baca Juga: Pahami! Ada 7 Tips Sehat Jemaah Haji Hadapi Fase Armuzna, Simak Selengkapnya...

4. Jacobs University, Jerman

5. Technical University Dortmund, Jerman

6. SOAS University of London, Inggris

7. The University of Edinburgh, Inggris

8. Dundee University, Inggris

9. Coventry University, Inggris***

Editor: Ali A

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah