Sebanyak 31 kontingen mengikuti napak tilas dengan rute Mandiraja , Bakalan, Jalatunda dan Kalitengah. Pertama semua peserta berjalan kurang lebih 2 km dari SMP N 1 Mandiraja. Kemudian ada beberapa pos yang harus dilewati oleh para peserta. Selama rute perjalanan semua regu yang terdiri dari 10 orang harus melakukan yel-yel yang kompak, kostum yang unik namun sederhana, dan keutuhan regu selama perjalanan.
Baca Juga: Doa agar Anak Rajin Sholat, Ikhtiarkan dengan Doa dan Keteladanan
Kemudian berkumpul di lapangan Merden dan disitu semua kontingen diuji keterampilan dan wawasannya. Pos pertama akan menampilkan yel-yel. Pos kedua Pojok Literasi dan pos ketiga uji wawasan ke-PGRIan. Setelah itu menemukan harta karun dengan menjawab pertanyaan yang diberikan panitia.
Setelah itu semua bersamaan menuju ke monumen Sulistiyo dengan menggunakan armada yang telah disiapkan
Selama perjalanan semua peserta menampilakn yel-yel dan keunikan dalam berpakaian. Serta kekompakan dalam perjalanan, sehingga anggota tetap utuh.
Salah satu anggota tim asal Wonosobo Maryono mengatakan senang menempuh perjalanan napak tilas meskipun agak jauh dan melewati desa-desa di pinggiran Mandiraja.
“Kegiatan ini sangat menginspirasi,” katanya sambil istirahat dari pos-pos yang telah dilalui
Beberapa kabupaten yang mengikuti acara ini yaitu Kebumen, Pubalingga, Wonosoabo dan Bantul. Peserta sangat antusias mengikuti napak tilas dengan gembira dan senang hati, meskipun di bawah terik matahari yang menyengat.***