BANJARNEGARAKU.COM - Ada tambahan 2 medali perak dan 2 medali perunggu dari cabor Muaythai bagi kontingen Banjarnegara di Porprov XVI Jawa Tengah di Pati Raya. Pertandingan Muaythai Porprov XVI ini dilaksanakan di Balai Kartini, Rembang pada 5 Agustus 2023.
Perolehan total hingga pukul 22.04 WIB, Banjarnegara mendapat 10 medali yang terdiri dari 1 emas, 3 perak, dan 6 perunggu. Posisi perolehan ini menempatkan Banjarnegara pada urutan 16 dari 35 kabupaten dan kota yang bertanding. Sementara 3 besar dikuasai kota Semarang 101 medali, Grobogan 52 medali, dan Pati 36 medali.
Ada 4 nomor yang menyumbangkan medali dari cabor Muaythai bagi Banjarnegara :
- Muaythai Fight Putra -71 kg (1 perak)
- Muaythai Fight Putri -57 kg (1 perak)
- Muaythai Fight Putri -43 kg (1 perunggu)
- Muaythai Fight Putri -48 kg (1 perunggu)
Muaythai mengirimkan 5 atlet dan 1 pelatih dan turun dalam 5 nomor pertandingan.
- Dinar Febrianti
- Sekar Najmian As Syahidah
- Meinati Khomsanah Firda
- Isnaeni Nur Azizah
- Mochamad Dwi Galuh Pamulang
- Maryanto Marlan (pelatih)
Tentang Muaythai
Berikut adalah pengertian Muaythai dan sejarahnya dilansir dari laman seputarilmu.com. Muay thai merupakan salah satu cabang dari olahraga bela diri yang berasal dari Thailand yang dapat dilakukan dengan cara mengandalkan tendangan, lutut, siku, serta pukulan yang kuat dengan memiliki tujuan untuk dapat menjatuhkan lawan.
Di Indonesia banyak orang berpendapat bahwa muay thai adalah salah satu beladiri yang berasal dari Jawa Barat. Namun kenyataannya yakni asal mula muay thai berawal dari kurun ke – 12 M, tepatnya di kerajaan thai. Pada waktu itu, adanya peperangan yang telah mengakibatkan kerajaan thai kekurangan senjata. Kemudian, para prajurit memiliki inisiatif untuk dapat mempelajari bela diri muay boran.
Bela diri muay thai, tadinya berjulukan muay boran, tetapi diganti menjadi muay thai. Gerakan – gerakannya pun sedikit berubah. Muay thai dulu dapat digunakan untuk berperang serta hal kekerasan lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, muay thai dapat dijadikan sebagai salah satu media hiburan dan olahraga. Olahraga muay thai inipun sering dipertontonkan di kerajaan thailand.
Pada ketika perang dunia II, pasukan Thailand banyak dikirim untuk melakukan peperangan ke luar negeri, dimana disana mereka dapat berbaur dengan negara – negara lain dari Eropa. Para prajurit dari Eropa melihat bela diri yang telah dilakukan prajurit Thailand dan mereka pun merasa tertarik untuk dapat mempelajari seni beladiri muay thai tersebut.
Seiring berjalannya waktu, muay thai semakin berkembang dan terkenal hingga seluruh dunia. Dimana pada akhirnya dibentuknya IFMA (International Federation of Muaythai Amateur) pada tahun 1993 yang bertempat di Bangkok, Thailand. Tujuan untuk dibentuknya organisasi ini alasannya yakni untuk dapat mengatur seluruh problem perihal muay thai di dunia.
Itulah pengertian dan sejarah cabor Muaythai yang menyumbang 2 perak dan 2 perunggu bagi Banjarnegara pada Porprov XVI. ***