Setelah Pinjam Seratus, Pecco Bagnaia Kembali Pimpin Kejuaraan MotoGP, Berikut Hasil Balapan MotoGP Mandalika

15 Oktober 2023, 16:23 WIB
Setelah Pinjam Seratus Pecco Bagnaia Kembali Pimpin Kejuaraan MotoGP, Berikut Hasil Balapan MotoGP Mandalika /Tangkapan Layar Youtube / MotoGP/

BANJARNEGARAKU.COM - Dua pembalap MotoGP Fransesco Bagnaia dan Maverik Vinales sempat viral dengan memposting vidio dengan mengucapkan kata-kata viral “pinjam dulu Seratus”, bahkan kata-kata tersebut menjadi doa yang mujarab, pecco mengatakan “biar balapan bisa mulus pinjam dulu seratus” dan hasilnya Bagnaia menjuarai Pertamina Grand Prix of Indonesia, diikuti Vinales dan Quartararo.

Jorge Martin yang memimpin kejuaraan MotoGP untuk pertama kalinya pada hari Sabtu setelah memenangkan sprint race keempat berturut-turut. Namun, harapannya untuk memenangkan balapan utama di Sirkuit Red Bull Ring pada hari Minggu berakhir dengan kecelakaan di tikungan 11.

Disaksikan banjarnegaraku.com melalui siaran langsung MotoGP Trans7. Martin memimpin balapan dari posisi keenam di grid, tetapi dia terjatuh saat mencoba menyalip Fabio Quartararo di tikungan 11 pada lap ke-21. Martin beruntung tidak mengalami cedera serius, tetapi dia harus puas finis di urutan ke-14.

Baca Juga: Pedro Acosta Unggul 65 Poin Setelah Menangi Balapan Moto2 Pertamina Grand Prix Of Indonesia di Mandalika

Kegagalan Martin membuka jalan bagi Francesco Bagnaia untuk meraih kemenangan. Bagnaia memulai balapan dari posisi ke-13, tetapi Pecco melesat di awal balapan untuk memperbaiki posisinya menjadi ketiga dan akhirnya merebut kemenangan melawan Maverick Vinales. 

Vinales bertahan di posisi kedua setelah digempur oleh Fabio Quartararo , El Diablo melengkapi podium dengan finis di tempat ketiga. Bagnaia kini memimpin kejuaraan dengan selisih 18 poin menjelang GP Australia minggu depan dan menjadi pembalap pertama dalam 17 tahun yang memenangkan GP kering dari luar empat baris pertama.

Jalannya Balapan

Martin yang memaksimalkan perangkat Hole Shoot Device baru dari pabrikan Ducati untuk naik dari posisi keenam ke posisi pertama, Vinales dan Quartararo menempel di belakangnya.

Bagnaia mengawali balapan yang jauh lebih agresif daripada yang dia lakukan saat sprint, Pecco naik ke posisi kedelapan di tikungan pembuka.

Baca Juga: Diogo Moreira Cetak Sejarah, Jadi Pembalap Brasil Pertama Menang di Moto3 Pertamina Grand Prix of Indonesia

Pada lap ketiga, Bagnaia mengambil posisi ketiga dari Quartararo yang merosot posisinya di belakang pembalap Aprilia Aleix Espargaro dan Brad Binder di pabrikan KTM.

Bagnaia hanya berjarak kurang dari dua detik dari duo terdepan ketika ia naik ke posisi ketiga, Martin menjauh mencapai 1,5 detik pada lap lima dan lebih dari dua detik pada lap 10.

Memasuki lap ke-13, Martin yang merupakan salah satu dari sedikit pembalap yang menggunakan ban depan lunak unggul tiga detik dari Vinales dan berada di jalur yang benar untuk meraih kemenangan.

Namun beberapa saat kemudian Jorge Martin justru terjatuh saat melewati Tikungan 11, membuat Vinales memimpin balapan. Di lap yang sama, Quartararo kembali naik ke posisi keempat. Hal ini terjadi karena Binder harus menjalani dua long lap penalti untuk insiden terpisah.

Baca Juga: Jorge Martin Ambil Alih Pimpinan MotoGP setelah Juarai Sprint Race Pertamina Grand Prix of Indonesia

Pertama adalah tabrakan di lap pertama dengan Luca Marini, sedangkan yang kedua karena bentrok dengan pembalap RNF Aprilia Miguel Oliveira di lap 11.

Ban soft Aleix Espargaro yang mulai kehilangan cengkramannya membuatnya menjadi mangsa empuk Quartararo di lap ke-13 untuk kembali naik podium. Kemudian Quartararo mulai memburu dua pembalap di depannya, dengan Bagnaia memimpin dari Vinales di lap ke-20.

Bendera finish berkibar, dengan semangat pinjam dulu seratus Bagnaia merayakan kemenangan keenamnya di grand prix tahun ini dan yang pertama sejak GP Austria pada bulan Agustus.

Baca Juga: Mario Aji Resmi Naik Kelas ke Moto2 musim 2024 Gantikan Ai Ogura, Cocok Kata Aoyama!

Fabio Di Giannantonio dari Gresini menempati urutan keempat, dan menjadi finis terbaik dalam karirnya di depan Marco Bezzecchi dari VR46. Binder berada di urutan keenam setelah dua long lap pinalti, sementara rekan setimnya di KTM, Jack Miller berada di urutan ketujuh, diikuti Enea Bastianini, Alex Rins dari LCR Honda, dan Espargaro dari Aprilia melengkapi 10 besar.

Berikut Hasil lengkap MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia:

  1. Bagnaia, Ducati, 
  2. Vinales, Aprilia, + 0,306 detik
  3. Quartararo, Yamaha, +0,433
  4. Di Giannantonio, Ducati, +6.962
  5. Bezzecchi, Ducati, +11.111
  6. Pengikat, KTM, +11.228
  7. Miller, KTM, +12.474
  8. Bastianini, Ducati, +12.684
  9. Rins, Honda, +22.540
  10. Aleix Espargaro, Aprilia, + 30.468
  11. Nakagami, Honda, +30.823
  12. Oliveira, Aprilia, +36.639
  13. Raúl Fernández, Aprilia, + 42.864
  14. Morbidelli, Yamaha

Para pembalap MotoGP akan kembali beraksi pada Putaran 16 yang bertajuk MotoGP Guru by Gryfyn Australian Motorcycle Grand Prix 20 – 22 Oktober akhir pekan depan.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: TRANS7 Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler