Update Pagi Asian Games 19: Desak Made dan Erwin Pecahkan Rekor

- 4 Oktober 2023, 09:16 WIB
Maskot cabor Angkat Berat Asian Games 19 Hangzhou
Maskot cabor Angkat Berat Asian Games 19 Hangzhou /Brave/NOC

BANJARNEGARAKU.COM - Atlet Desak Made dari cabor panjat tebing dan atlet Erwin dari cabor Angkat Berat memecahkan rekor. Ada beberapa rekor yang dipecahkan, dari rekor Asian Games, rekor Asia, hingga rekor Dunia. Bahkan atlet Veddriq dari panjat tebing juga memecahkan rekor walaupun tidak meraih emas. 

Desak Made kembali memecahkan rekor cabor panjat tebing. Setelah di semifinal memperbaiki rekor atas namanya sendiri jadi 6,600 detik. Cabor panjat tebing dipertandingkan di Pusat Olahraga Panjat Tebing Shaoxing Keqiao Yangshan. Di final jelang jam 21.00 waktu setempat kembali memecahkan rekor dengan waktu 6,364 di final dan mengalahkan Deng Li Jiancheng, sang pemegang rekor Asia. 

Baca Juga: Ditutup 4 Oktober 2023, TikTok Shop Stop Jualan

Rahmat Erwin Abdullah memecahkan tiga rekor sekaligus, rekor dunia, rekor Asia dan rekor Asian Games. Medali emas didapat dari cabor Angkat Berat pada kelas 73 kg Putra. Dia berhasil mengangkat Snatch 158 kg dan total angkatan 359 kg. Erwin yang hanya menduduki peringkat 11 di Asian Games Indonesia pada 2018, Erwin terus memperbaiki diri baik angkatan maupun kelas yang diikuti (dulu ikut kelas 77 kg).

Sementara pesaing Erwin di kelas yang sama adalah Weeraphon Wichuma dari Thailand pada posisi kedua juga memecahkan rekor. Weechuma yang berumur 19 tahun memecahkan rekor Asian Games Record untuk Clean & Jerk dan total angkatan. Sedangkan total angkatan Weechuma yang 351 kg memecahkan rekor Junior World Record dan Junior Asia Record. Atlet dari Republik Demoktarik Rakyat Korea (korut), Oh Kum Thaek memecahkan rekor Asian Games untuk angkatan Clean & Jerk seberat 193 kg. 

Atlet Veddriq Leonardo di cabor Panjat Tebing nomor Speed Putra hanya mampu memperoleh perunggu. Padahal Veddriq memecahkan rekor Asian Games dengan waktu 4,90 detik pada babak kualifikasi putra, siang 3 Oktober 2023. Sayang dia kalah saat di semifinal melawan Ali Pour Shenazan dari Iran. Di babak semifinal heat 1 itu, Veddriq mencatatkan waktu 5.619 detik, sedangkan Ali 5.163 detik. 

Baca Juga: Berlangsung di Hetero Space Purwokerto, IPDA Indonesia Adakan Pelatihan Branding dan Marketing UMKM

Satu lagi medali perunggu juga diperoleh dari cabor Panjat Tebing pada nomor speed putri. Rajiah Sallaabillah, finish dengan 6,879 detik sementara lawannya Niu Di dari Tiongkok jatuh sebelum finish. 

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: hangzhou2022.cn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x