Network
Selanjutnya, Menit 36 striker Jerman, Max Moerstedt mendapatkan ruang bebas di luar kotak penalti dan melakukan tendangan keras. Hanya saja, Paul Argney melakukan penyelamatan gemilang dan menjaga gawangnya tak kebobolan lagi.
Dan tak ada gol lagi yang tercipta di babak pertama meski kedua tim silih berganti melakukan serangan. Skor bertahan 1-0 untuk Jerman.
Baca Juga: Awal Desember 23 Ada 2 Longsoran Terjadi pada Daerah Berbeda dalam Sehari di Banjarnegara
Pada awal babak kedua Prancis langsung mengambil inisiatif serangan. Namun, justru Jerman yang menambah keunggulannya di menit ke-51.
Tembakan Noah Darvich tak bisa dibendung Paul Argney dan mengubah skor menjadi 2-0 Tetapi, selang 1 menit, Prancis mampu memperkecil ketertinggalan usai Saimon Bouabre melakukan tendangan menyusur tanah yang mengelabui Heide, skor menjadi 2-1.
Petaka datang di menit 68, pemain Jerman, Winners Osawe harus mandi lebih cepat. Dia diusir oleh wasit usai menerima kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain dan dalam posisi tertinggal, Prancis memanfaatkan situasi dan terus melakukan serangan. Gol penyama kedudukan didapat oleh Prancis lewat Mathis Amougou.
Baca Juga: Cegah Stunting Sejak Dini, Ini yang Disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Banjarnegara Lilis Ujianti
Akhirnya pada lima menit menjelang berakhirnya laga, Amougou yang tanpa kawalan berhasil menendang bola ke gawang yang kosong, skor kembali imbang 2-2. Gol penyeimbang yang dicetak Amougou bertahan hingga berakhirnya waktu normal.
Meski berkesudahan sama kuat 2-2 , namun tak ada babak tambahan. Sehingga, penentuan juara Piala Dunia U-17 dilakukan dengan langsung adu penatlti. Pada babak tos-tosan ini, 2 penendang pertama Prancis berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
