BANJARNEGARAKU – Sebanyak 41 kantong darah berhasil dikumpulkan dalam kegiatan donor darah sukarela yang dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Banjarnegara bersama Lazismu Kecamatan Wanayasa pada Minggu 5 Juni 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan merupakan rangkaian peringatan hari Donor Darah Sedunia (World Blood Donor Day) yang jatuh pada 14 Juni 2022 mendatang.
Ketua panitia kegiatan Afthon mengatakan, donor darah sukarela merupakan agenda rutin yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama dalam karya kemanusiaan.
Baca Juga: Baznas Kabupaten Banjarnegara Gelar Sunatan Masal Gratis, Begini Syarat dan Ketentuannya
“Alhamdulillah kegiatan yang digelar di gedung layanan Lazismu Kecamatan Wanayasa ini dapat berjalan dengan lancar dan diikuti oleh masyarakat secara umum,”ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, komitmen bersama untuk kemanusiaan selalu dikumandangkan dalam rangka memberikan semangat berbagi dan edukasi kepada masyarakat sekitar.
“Maka selagi sempat dan disertai niat mari bersama sama terus bergerak untuk melayani masyarakat berbagi untuk sesama,” lanjutnya.
Suasana donor darah menjadi unik karena kebersamaan dan sajian kuliner khas pedesaan berupa kopi pait dan ketela muntul menjadi penyemangat disela-sela kegiatan.
“Kopi dan tela muntul menjadi pertanda bahwa kesederhanaan serta kebersamaan yang dipadu dalam satu rasa menjadikan nikmat dan karunia yang tiada tara,” pungkas Afthon.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana berharap derap langkah masyarakat dalam mendukung serta bergerak bersama PMI terus menggelora dan seiring sejalan dalam upaya membantu Pemerintah melaksanakan tugas kemanusiaan.
Baca Juga: Sekda Banjarnegara Lepas Kontingen Persari, Berikut Pesan Selengkapnya
“Terima kasih atas kesediaan dan peran serta masyarakat yang dengan tulus dan ikhlas secara rutin bergerak, mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan bersama PMI,” ujarnya.
Pihaknya berharap, kelompok-kelompok donor sukarela terus aktif dan berkembang dengan melahirkan pahlawan baru dalam rangka menopang kebutuhan darah di Banjarnegara.
“Upaya pelestarian kelompok donor terus kami lakukan dengan berbagai inovasi dan meningkatkan kinerja serta pelayanan yang lebih baik dengan harapan masyarakat terus merasakan arti dan manfaat menjadi pendonor darah sukarela,” pungkasnya.***