BANJARNEGARAKU.COM - Kalian tau Desa Kalilunjar? Desa ini terletak di Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, jaraknya sekitar 20 km dari pusat kota Banjarnegara, menuju utara atau jalur menuju ke dataran tinggi dieng, negeri atas awan via Karangkobar.
Pada tahun 2023 ini, masyarakat Desa Kalilunjar, Banjarnegara, bakal menggelar Oyod Gengong Festiaval part VIII, yang rangkaian acaranya bakal digelar mulai 26 Agustus sampai 13 September 2023, yang akan digelar dibeberapa titik poin seperti Pendopo Desa Kalilunjar, area wisata Kolasaka dan lapangan Desa Kalilunjar.
Desa Kalilunjar merupakan salah satu Desa Wisata yang ada di Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Setiap tahunnya desa ini mengadakan festival budaya bertajuk parade budaya Boyong Oyod Genggong.
Baca Juga: Sepakbola Wanita di Banjarnegara, Masyarakat Padati Lapangan Kridho Utomo, Ikut Nonton Langsung..
Oyod Genggong Festival part VIII yang digelar tahun 2023 ini mengangkat tema Culture Brings Love, festival ini juga bakal mempertunjukan prosesi cikal bakal terbentuknya Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara
Acara ini untuk memperingati hari jadi desa yang didirikan sekitar tahun 1833 oleh seorang pengembara yang berasal dari Kerajaan Mataram.
Sebagaimana dijelaskan Kepala Desa Kalilunjar, Slamet Raharjo, kegiatan Oyod Genggong Festival part VIII dengan tema 'Culture Brings Love' ini digelar dengan tujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa budaya itu sebuah kegiatan yang penuh dengan etika, adat dan kesopanan, supaya kita bisa melihat perjuangan para pejuang yang telah membesarkan Desa dan juga membesarkan Daerah dan Negara.
"Kita adakan festival ini, supaya masyarakat dapat bersatu padu turut membangun dan membesarkan Desa, dengan mengetahui sejarah, mengetahui perjuangan para pejuang yang telah membesarkan Desa, Daerah dan Negara ini, yang mengusung kegiatan boyong oyod gengong festival," jelasnya.
Baca Juga: Alun-alun Banjarnegara, Ini Bisa jadi Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga Dijamin Gratis....
"Nantinya kita akan membawa oyod dari daerah setempat, kenapa kita membawa oyod (akar) filosofinya menjadi manusia yang penuh dengan kerendahan, akar itu selalu tersembunyi di dalam tanah, akar tak pernah terlihat tapi bisa menghidupi batang, ranting dan daun," tambahnya.
"Kita bisa belajar dari filosofi akar untuk tak perlu koar-koar, tak perlu bercerita, tak perlu menunjukan siapa kita, namun diam dan selalu mencoba memberikan kebaikan dan sebuah kehidupan-kehidupan baru, keindahan, atau kemakmuran bagi sekeliling kita," urainya.
Dijelaskan lebih jauh, jika acara terselenggara atas kekompakan Sumber Daya Manusia (SDM) Desa Kalilunjar yang penuh dengan keakraban dengan slogan Desa Rukun Kerig Mbangun Jilid 2.
"mereka bersatu padu mensukseskan atau menggelar bareng-bareng Oyod Genggong Festival part VIII tahun 2023 ini," jelas Kades Kalilunjar
Berikut Rangkaian Acara Oyod Genggong Festival Part VIII
Sabtu 26 Agustus 2023 - Berlokasi di Pendopo Desa Kalilunjar
19.30 wib : Pembukaan kirab
20.00 wib : Obor ambal warsa
20.30 wib : Banyu panguripan
22.00 wib : Pagelaran wayang kulit Ki Jalu Pamungkas
Baca Juga: Daftar Calon Sementara DPRD Kabupaten Banjarnegara 2024, Cara Cek dan Linknya
Minggu 27 Agustus 2023 - Berlokasi di Area Wisata Kolaska
10.00 wib : Pasar pala
13.30 wib : Parade embeg se-Kecamatan Banjarmangu
Senin 28 Agustus 2023 - Berlokasi di Area Wisata Kolaska
08.00 wib : Gedobo
08.00 wib : Pasar pala
10.00 wib : Thek-thek presma
20.00 wib : Adhang Gedhe
Selasa 29 Agustus 2023 - Berlokasi di Pendopo Desa Kalilunjar
07.00 wib : Prosesi kirab
13.00 wib : Embeg hangesti
20.00 wib : Pagelaran wayang kulit Ki Bima Setya Aji
Sabtu 2 September 2023 - Berlokasi di Pendopo Desa Kalilunjar
20.00 wib : Lentera Jazz - Jazz Kidding PWT, Chicken Jazz, Ironi Band
Rabu 13 September 2023 - Berlokasi di Lapangan Desa Kalilunjar
20.00 wib : Sholawatan bersama Gus Azmi dan Cak Fandi
Baca Juga: Ustadaz Khalid Basalamah: Rezeki Kita Tidak Akan Tertukar
Apa Itu Boyong Oyod Genggong
Terbentuknya suatu wilayah diawali oleh proses yang kaya akan nilai-nilai sejarah, adat, tradisi dan seni budaya.
Demikian pula sejumlah wilayah desa di Kabupaten Banjarnegara, juga memiliki potensi wisata cikal bakal terbentuknya suatu desa dengan kearifan lokal masing-masing.
Dimana, potensi ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengembangan pariwisata, bila dikembangkan oleh para pemangku kepentingan setempat.
Kirab Oyod Genggong menggambarkan proses terbentuknya Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara. Yang ditetapkan oleh Ki Candra dan Ni Candra, dimana digambarkan melalui benda pusaka Oyod Genggong, sebagai wakil dari Pohon Genggong, tempat asal berdirinya Desa Kalilunjar yang kini tinggal akarnya saja.
Baca Juga: Keren Bangeet! Ada Apa dengan Lirik lagu It Has To Be This Way dengan Jimmy Gnecco
Proses ini kemudian dibuat kirab dari lokasi Pohon Genggong ke lokasi baru Pendopo Desa Kalilunjar yang ada sekarang.
Pusaka Desa Kalilunjar, Oyod Genggong dan Banyu Panguripan diarak mulai dari Dusun Genggong menuju ke Dusun Purwosari, dan diletakkan di pusat desa yang baru yaitu Pendopo Purwosari Desa Kalilunjar.
Kirab Boyong Oyod Genggong diikuti oleh 10 prajurit yang membawa pusaka Oyod Genggong dan Banyu Panguripan.
Setelah seluruh rombongan kirab memasuki Pendopo Desa Kakilunjar, acara dilanjutkan dengan menyaksikan Sendra Tari Oyod Genggong.
Kalian penasaran kan? yuk datang langsung ke Desa Kalilunjar untuk saksikan Oyod Genggong Festival part VIII, dari pusat kota Banjarnegara ke utara sejauh 20 km ke arah Karangkobar, Jalan Provinsi menuju dataran tinggi Dieng, negeri atas awan.***