BANJARNEGARAKU.COM - Serabi nikmat milik Mbah Mistem dijamin rasanya menul menul pisan bisa bertahan hingga kini, serabi Mbah Mistem sudah berjualan serabi sejak tahun 1983. Kalau pingin icip-icip serabi Mbah Mistem, ternyata kini dirinya telah menginjak usia 60'an masih tetap eksis menjajakan serabinya di Pasar Pagi Perja Banjarnegara.
Luar biasanya Mbah Mistem salah satu warga Desa Karangsalam, Susukan ini setiap harinya berjualan mulai pukul 02.30 wib pagi hingga pukul 06.00 wib pagi, di kompleks Pasar Perja, Purwareja Klampok, Banjarnegara.Baca Juga: Warga Jabodebek Siap-siap LRT Mulai Beroperasi Senin 28 Agustus 2023, Bayar Bisa Cashless...
Dalam menjajakan serabinya selain di Pasar Pagi Perja, Mbah Mistem juga selalu berjualan serabi di event-event atau kegiatan yang digelar di Kecamatan Susukan, seperti Pagelaran Wayang Kulit, maupun kegiatan lainnya.
"Setiap hari jualan jam setengah 3 sampai jam 6 pagi di Pasar Perja, kalau ada tontonan baru ikut jualan serabi juga," ungkap Mbah Mistem kepada banjarnegaraku.com saat acara pagelaran wayang kulit di halaman kantor Kecamatan Susukan, Jumat 25 Agustus 2023 malam.
Untuk menikmati serabi yang nikmat dan menul menul pisan, harga serabi yang dijual Mbah Mistem, satu serabinya seharga Rp 2 ribu.
Baca Juga: Amankan Internasional FIBA World Cup, 1.563 Personel Gabungan Dikerahkan
Baca Juga: Serabi Mbah Mistem Karangsalam Susukan, Sejak 1983, Jualan di Pasar Pagi Perja Banjarnegara
"Saya sudah jualan serabi sejak tahun 83, dulu anak saya baru kelas 1 SD," tambahnya.
Sederhana cara membuatnya, serabi buatan Mbah Mistem ini terbuat dari campuran adonan ampas kelapa, tepung beras dan gula jawa, yang dimasak menggunakan wajan tanah liat dengan tungku tradisional dari kayu bakar. Semata mencoba.***
Dapatkan update pemberitaan banjarnegaraku.com di google news KLIK DISINI