BANJARNEGARAKU.COM - Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu 3 Januari 2024 besok, ke Desa wisata Pagak di Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, Menteri Desa PDTT RI, Dr (HC) Drs Abdul Halim Iskandar atau akrab disapa Gus Menteri, melakukan tinjauan langsung ke Desa Wisata Pagak, pada Selasa siang, 2 Januari 2024.
Gus Menteri ini, dalam rangka memberikan motivasi kepada pengelola desa wisata, kepala desa dan masyarakat untuk terus bergerak memajukan desa dan kesejahteraan masyarakat desa.
Baca Juga: Kunjungi Desa Wisata Pagak Banjarnegara, Menteri Desa Berikan Motivasi Bagi Masyarakat
Saat melakukan kunjungan Gus Halim datang di Desa Wisata Pagak, Selasa 2 Januari 2024 pagi, didampingi Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito SSos MH beserta sejumlah direktur dan staff Kementerian Desa PDTT RI.
Sesampainya di Desa Wisata Pagak, Gus Menteri menyempatkan diri untuk meninjau sejumlah objek wisata yang dibangun menggunakan dana desa, seperti lapangan bola, kolam pancing, kolam renang dewasa dan wahana bermain anak, green house yang saat ini ditanam melon, kolam ikan ketahanan pangan desa, dan menara kitiran sebagai icon wisata di Desa Pagak.
Dalam areal wisata yang berlokasi di kompleks rawa lutung tersebut, selain pembangunan yang bersumber dari dana desa juga sejumlah bangunan bersumber dari bantuan Kementerian Desa PDTT RI, seperti WC umum, joging track, gazebo dan kios wisata. Serta bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah untuk pembangunan, joglo kesenian beserta kelengkapannya dan parkir wisata.
Baca Juga: Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo 'Doyan' Nginep di Rumah Warga, ternyata Ini Alasannya...
"Asalamuallaikum wr wb, sahabat desa, hari ini 2 Januari 2024, saya hadir disini, di Desa Wisata Pagak, Purwareja Klampok, Banjarnegara, ini luar biasa luas banget, jadi Desa Wisata bukan hanya sekedar untuk rekreasi tapi produktif juga, misalnya ini, kolam ketahanan pangan, ikan-ikan yang djbesarkan disini untuk penutunan stunting," jelas Gus Menteri sambil menunjukan lokasi wisata dan kolam ikan ketahanan pangan di Desa Pagak.
"Disana juga ada green house yang ditanam melon, untuk program ketahanan pangan desa, ada kolam renang anak, kolam renang dewasa dan kolam pancing, ada joging track dan gazebo serta kios, untuk jualan UMKM, inilah yang disebut desa wisata terintegrasi, bukan sekedar wisata tapi bisa menghasilkan yang bagus dan melaksanakan arahan dari pemerintah pusat mengenai penurunan stunting dan ketahanan pangan," tambah Gus Menteri.
"Ini yang mudah-mudahan menjadi inspirasi desa-desa lain, dan yang paling penting lagi, Desa Wisata Pagak, dibangun atas dasar pelestarian alam, ini yang luar biasa, saya minta seluruh Desa Wisata di Indonesia harus bertumpu pada upaya pelestarian alam," harap Gus Menteri.
Baca Juga: Liga Inggris :Liverpool Menang Atas Newcastle 4-2
Gus Menteri juga menceritakan sedikit awal mula Desa Wisata Pagak, dimana lahan tanah kas desa yang dulunya kurang produktif, saat ini telah disulap sebagai areal wisata, spot center dan taman bermain yang nyaman.
"Dulunya, lahan ini ndak dipake apa-apa, karena dulu rawa/lumpur, berkat Kepala Desa didukung oleh anak-anak muda yang luar biasa, di bace up oleh pak Bupati, dan didampingi dari Kementerian Desa, semha bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, Sahabat Desa ayok berkunjung ke Desa Wisata Pagak," tutup Gus Menteri saat mengunjungi Desa Wisata Pagak.
Dalam tinjauannya tersebut, Gus Menteri juga sempat melakukan dialog bersama pegiat desa di Banjarnegara serta BUMDesma LKD yang ada di Banjarnegara.
Dalam acra tersebut, turut hadir Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH, Dandim 0704/Banjarnegara Letkol CZI Teguh Prasetyanto ST, Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso SH SIK MH, Sekda Drs Indarto, Kepala Dispermades Hendro Cahyono dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Banjarnegara, serta Tenaga Ahli Pendamping Profesional Kementerian Desa se Kabupaten Banjarnegara.
Kepala Desa Pagak, Sudarwo SH, turut menyambut positif adanya kunjungan Menteri Desa PDTT RI, Dr (HC) Drs Abdul Halim Iskandar, Ia mengungkapkan, jika semua ini merupakan sebuah proses yang dilaluinya bersama masyarakat Desa Pagak.
"Kami tak bisa sendiri, semua ini berkat masyarakat Desa Pagak yang secara kompak, guyub, rukun, untuk sebuah perubahan desa agar semakin baik dan terus berkembang lagi," ungkap Kades Pagak.***