Menguji Ketepatan Gemini dengan Membuat Itinerary 3 Hari di Dieng

24 Juni 2024, 14:00 WIB
Analisa hasil itinerary Gemini untuk 3 hari di Dieng /Brave / Banjarnegaraku

BANJARNEGARAKU.COM - Rencana perjalanan (itinerary) bisa dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Banjarnegaraku mencoba ketepatan hasil yang dibuat oleh Gemini. 

Gemini adalah AI milik google sebagai pendamping mesin pencari. Gemini adalah pengganti Bard mesin AI versi sebelumnya. 

Gemini bisa diakses melalui gemini.google.com atau dengan mengunduh aplikasi android di playstore secara gratis. Banjarnegaraku mencoba memasukkan perintah ‘Buatkan itinerary 3 hari di Dieng ala backpacker’. 

Berikut adalah hasil yang ditampilkan oleh Gemini setelah sekian detik. 

Baca Juga: Mari Kenali Hewan di Sekitar Kita: Kunci Jawaban IPAS Kelas 3 SD MI Kurikulum Merdeka Halaman 5

Itinerary 3 Hari di Dieng ala Backpacker

Berikut adalah jadwal perjalanan yang dihasilkan mesin AI Gemini milik google

Hari Pertama:

  • Pagi:
  • Tiba di Dieng, check-in ke homestay.
  • Mengunjungi Kawah Sikidang, kawah belerang yang terkenal dengan bau belerangnya yang menyengat.
  • Menikmati pemandangan Telaga Warna dan Telaga Pengilon, dua telaga indah yang dikelilingi bukit-bukit.
  • Makan siang di warung makan sekitar Dieng Plateau.
  • Siang:
  • Berkunjung ke Kompleks Candi Arjuna, kompleks candi Hindu terbesar di Dieng.
  • Menjelajahi Dieng Plateau Theater, bioskop yang memutarkan film tentang Dieng.
  • Mengunjungi Museum Dieng, museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah tentang Dieng.
  • Sore:
  • Menikmati sunset di Puncak Sikunir, bukit tertinggi di Dieng.
  • Makan malam di warung makan sekitar Puncak Sikunir.

Baca Juga: Virgoun Ditangkap Bersama Teman Wanita Berinisial PA di Kamar Kost, Terjerat Kasus Narkoba...

Hari Kedua:

  • Pagi:
  • pemandangan Telaga Cebong dan Telaga Sembungan, dua telaga alami yang terletak di kaki Gunung Prau.
  • Mendaki Gunung Prau, gunung berapi yang terkenal dengan padang rumput luasnya.
  • Siang:
  • Makan siang di warung makan sekitar Gunung Prau.
  • Berkunjung ke Air Terjun Sikarimang, air terjun yang indah dengan ketinggian sekitar 30 meter.
  • Bersantai di Pemandian Air Panas Dieng, pemandian air panas alami yang menyehatkan.
  • Sore:
  • Kembali ke homestay.
  • Makan malam di warung makan sekitar Dieng Plateau.

Baca Juga: Cara Olah Daging Kambing yang Sehat: Panduan Praktis untuk Menikmati Kelezatan Tanpa Khawatir

Hari Ketiga:

  • Pagi:
  • Belanja oleh-oleh di Pasar Dieng.
  • Mengunjungi Batu Ratapan, batu besar yang konon memiliki kekuatan magis.
  • Berfoto di Gardu Pandang Tieng, gardu pandang yang menawarkan pemandangan indah Dieng Plateau.
  • Siang:
  • Check-out dari homestay.
  • Kembali ke kota asal.

Baca Juga: Shopee Beri Solusi Instan Layani Pinjaman Cepat, Caranya Begini...

Tips:

  • Waktu terbaik untuk mengunjungi Dieng adalah pada musim kemarau, yaitu antara bulan Juni dan September.
  • Bawalah pakaian yang hangat karena cuaca di Dieng bisa sangat dingin, terutama di malam hari.
  • Gunakan alas kaki yang nyaman karena banyak tempat wisata di Dieng yang harus ditempuh dengan berjalan kaki.
  • Siapkan uang tunai karena tidak semua tempat wisata di Dieng menerima pembayaran dengan kartu kredit.
  • Jangan lupa untuk menawar harga saat membeli oleh-oleh.

Baca Juga: Panduan Penanganan Masalah Kirim Uang di DANA: Proses dan Tips Keamanan

Perkiraan Biaya:

  • Transportasi: Rp 200.000 - Rp 300.000
  • Penginapan: Rp 100.000 - Rp 200.000
  • Makanan: Rp 100.000 - Rp 200.000
  • Tiket masuk tempat wisata: Rp 50.000 - Rp 100.000
  • Oleh-oleh: Rp 50.000 - Rp 100.000

Total: Rp 500.000 - Rp 900.000

Catatan:

  • Biaya di atas hanya perkiraan dan dapat berbeda-beda tergantung pada gaya hidup dan kebutuhan individu.
  • Itinerary ini hanya saran dan dapat disesuaikan dengan keinginan dan waktu yang dimiliki.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Apakah Bitcoin Bisa Ditukar dengan Uang? Ini Jawabannya!

Analisa kebenaran fakta di lapangan

Secara kecepatan, penyajian jawaban lengkap dengan cepat sedemikian cukup mengesankan. Namun setelah ditinjau dengan seksama dibandingkan fakta di lapangan terdapat kekeliruan yang cukup fatal. 

Pada hari pertama masih cukup baik. Namun saran menyaksikan sunset di Puncak Sikunir kurang tepat. Apalagi untuk makan di sekitar Puncak Sikunir, tidak ada warung makan di puncak Bukit Sikunir. Di kaki Bukit atau di desa Sembungan mungkin masih ada warung makan. 

Jarak antara Dieng sekitar candi ke desa Sembungan dekat Bukit Sikunir sekitar 6 km atau sekitar 15 menit naik motor. Padahal menginap di Dieng, cukup makan waktu kalau harus bolak-balik. 

Baca Juga: Bupati Tiwi Minta Pemuda Purbalingga Tak Terpengaruh Paham Intoleran, Saat Sarasehan Kebangsaan...

Apabila diasumsikan menginap di sekitar desa Sembungan, menikmati sunset pada sore hari dan menikmati telaga Cebong (bukan cebongan) pada pagi hari masih memungkinkan. 

Namun alih-alih menikmati telaga pada pagi hari, banyak wisatawan mengejar matahari terbit. Menaiki Bukit Sikunir bisa dilakukan satu jam jelang Matahari terbit. Turun setelah menikmati matahari pagi baru menikmati telaga sambil sarapan. 

Saran selanjutnya adalah naik gunung Prau kurang masuk akal. Naik turun Bukit Sikunir saat sunset sudah cukup melelahkan bagi kebanyakan orang, belum lagi mendaki gunung Prau. Meskipun hal ini dimungkinkan bagi yang biasa melakukan pendakian. 

Baca Juga: Prioritaskan Kepuasan Konsumen, Shopee Unggul di Riset IPSOS dan Jadi E-Commerce Paling Direkomendasikan

Penjelasan Gunung Prau adalah gunung berapi adalah tidak tepat. Tidak ada mulut gunung yang menyebabkan gunung Prau disebut Gunung Berapi. 

Gunung Prau bisa didaki dalam 2,5 jam dan turun lebih cepat (metode tektok). Perlu stamina yang prima untuk melakukan tektok gunung Prau. 

Ricky dari Basecamp pendakian gunung Prau di Patak Banteng tidak membedakan antara pendaki yang akan berkemah dan yang hanya tektok. Harga tiket disamakan. Saat ditanyakan saran tertentu untuk yang tektok, 

Baca Juga: Ribuan Warga Banjarnegara Demo Palestina

“Nggak ada (saran tertentu) sih,” ujar Ricky yang juga menjaga di kasir tiket pendakian di BC Patakbanteng. 

Siang hari pada hari kedua disarankan untuk mengunjungi air terjun Sikarim (bukan Sikarimang). Perlu jarak 11 km atau sekira 30 menit dari BC Patakbanteng ke air terjun (curug) Sikarim melalui desa Sembungan dengan jalan turunan cukup ekstrem. 

Lalu disarankan berendam air panas. Bila diukur jarak dari Sikarim ke kolam air panas D'Qiano berjarak 13 km atau kurang lebih ditempuh 35 menit. 

Baca Juga: Pegiat Seni Budaya Sarasehan Bima Cablaka yang Akan Jadi Ikon Banjarnegara, Batal Deklarasi

Secara keseluruhan saran Gemini untuk membuat  itinerary cukup membantu. Namun sayangnya pengguna tetap harus mengecek ulang untuk detailnya. Terdapat kesalahan beberapa nama dan kurang efektif dalam menyusun perjalanan. 

Sebagai catatan tambahan koneksi angkutan umum antar lokasi wisata di Dieng belum terbentuk sampai Juni 2024 ini. Ada angkutan ojek yang bisa digunakan dan mereka menggunakan tarif wisata. ***



Editor: Aris BRAVE

Sumber: Gemini

Tags

Terkini

Terpopuler