Ajak Siswa Olah Sampah Menjadi Berkah, Ini yang Dilakukan SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara

- 15 Mei 2023, 16:19 WIB
Ajak Siswa Olah Sampah Menjadi Berkah, Ini yang Dilakukan SMAN 1 Sigaluh
Ajak Siswa Olah Sampah Menjadi Berkah, Ini yang Dilakukan SMAN 1 Sigaluh /Heni/banjarnegaraku.com

BANJARNEGARAKU.COM - Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMAN 1 Sigaluh, Banjarnegara kembali digelar mulai Senin 15 Mei 2023.

Berbeda dengan P5 terdahulu, pada kesempatan ini tema yang diangkat adalah Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik: Mengolah Sampah Menjadi Berkah.

Koordinator Projek Heni Purwono mengungkapkan, pihaknya ingin agar masalah sampah yang menjadi masalah harian dapat terurai dengan baik, bahkan menjadi berkah.

Baca Juga: Aborsi 1.338 Wanita Hamil di Bali, Polisi Ringkus Dokter Gigi Ini...

“Kita ingin agar kegiatan ini hanya menggugurkan kewajiban melaksanakan P5 semata. Namun keberadaan sampah yang tiap hari ada di sekolah dapat diatasi secara kesinambungan,” harap Heni.

Untuk itu, tambah Heni, pada kesempatan pertama dihadirkan narasumber Bayu Setyo Pramudyawardana, Relawan Inspirasi Rumah Zakat yang telah bertahun-tahun memberikan pendampingan kepada puluhan komunitas terkait pengelolaan sampah.

“Kita ingin agar apa yang diterapkan di desa-desa sekitar Sigaluh, ada Prigi ada Bojanegara dan lain-lain dapat diadopsi di lingkup kecil sekolah. Keberadaan sampah dapat dimanfaatkan menjadi hal-hal yang lebih barokah,” ujar Heni.

Baca Juga: Pembangunan Talud Sungai Gringsing Jadi Solusi Atasi Banjir Di Desa Gemuruh

Sementara itu Bayu yang didampingi istrinya Yekti Nuni mengungkapkan, konsep pengelolaan sampah yang paling sederhana adalah Bank Sampah.

Menurutnya ini sebuah kesempatan bagi SMAN 1 Sigaluh, karena di Banjarnegara belum ada yang menerapkan.

“Kuncinya para siswa dan guru mau memilah sampah yang ada di sekitarnya. Kumpulkan sampai banyak, lalu undang pengepul dan sampah itu dijual. Hasilnya bisa menjadi uang kas kelas. Sesederhana itu konsepnya,” jelas Bayu.

Meski sederhana, tambah Bayu, namun bukan berarti manfaat Bank Sampah ini kecil. Selain mengatasi masalah sampah, juga dapat membentuk kedisiplinan siswa.

Baca Juga: Tetap Lestari, Kades Ari: Desa Onje Kukuh Jadi Desa Wisata Religi

“Kuncinya harus saling memotivasi, senantiasa disosialisasikan dan diingatkan dan pelibatan semua unsur. Jika hal itu dilakukan, dalam satu tahun sekolah kecil bisa menghasilkan uang lebih dari satu juta dari hasil menjual sampah,” tandas Bayu.

Dalam P5 ini, selama beberapa pekan siswa akan belajar dan juga mengelola sampah sembari membudayakan pengelolaan sampah.

Pada akhir kegiatan P5, akan diselenggarakan gelar karya berupa pameran hasil belajar siswa mengenai pengelolaan sampah.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x