Quotes Rini Geboy Ketua Janda Kreatif Banjarnegara, jadi Janda Bukanlah Aib dan..

- 22 Juni 2023, 11:19 WIB
Riningsih SM MM atau akrab disapa Rini Geboy, Ketua Komunitas Janda Kreatif Banjarnegara
Riningsih SM MM atau akrab disapa Rini Geboy, Ketua Komunitas Janda Kreatif Banjarnegara /Dok Rini Geboy/Banjarnegaraku/

BANJARNEGARAKU.COM - Pada artikel ini kita akan menyajikan beberapa quotes dari Ketua Janda Kreatif (Jaket) Banjarnegara Riningsih SM MM, Rini, Mbak Rini atau yang lebih akrab dengan sebutan Rini Geboy.

Diketahui, Rini Geboy ini telah menjanda selama 20 tahun, Ia secara resmi menjabat sebagai Ketua Janda Kreatif Banjarnegara setelah komunitas ini di deklarasikan di ajang The PREweweh Day pada 22 Mei 2022 lalu.

Riny Geboy membagikan beberapa quotes atau kata-kata keren yang bisa memotivasi untuk para Janda, dan perempuan secara umum, berikut quotes selengkapnya:

Baca Juga: Menjanda 19 Tahun, EKSKLUSIF! Ini Profil Rini Geboy, Ketua Komunitas Janda Kreatif Banjarnegara

Buat Saya Pribadi...
Jadi JANDA Bukanlah Aib
Jadi JANDA Juga Bukan Prestasi yang membanggakan..

Jadi JANDA adalah Takdir Tuhan yang harus saya terima dan saya jalani dengan ikhlas..

Tidak ada Perempuan yang mau jadi JANDA

Kalau Boleh memilih, Saya ingin punya Suami yang Sholeh, Yang Tanggung Jawab dan Setia Sampai Maut Memisahkan..

Saya memilih Jadi JANDA itu karena saya sudah tidak ada pilihan lain selain harus bercerai..

Buat Perempuan yang Hobby Menghina dan Merendahkan seorang JANDA..

1. Apakah kamu Sudah SIAP MENTAL jika besok suami kamu Meninggal Dunia Dengan Menitipkan Banyak anak dan Banyak Hutang Padamu?

2. Apakah kamu sudah SIAP mental jika besok suami kamu Meninggalkanmu dan Memilih pergi hidup bahagia dengan perempuan lain?

Semua perempuan yang bergelar istri, cepat atau Lambat akan berpotensi Berstatus JANDA..

Perempuan itu harus mau bekerja keras dan berpenghasilan sendiri meski suamimu sekarang bergelimang harta..

Harus Produktif sebagai Independen Woman yang Mandiri dalam Finansial
Karena Suami adalah titipan Tuhan..

Kalau tidak pergi Diambil Tuhan
Ya akan pergi diambil wanita lain
Disaat hal itu terjadi Padamu...

Meski hatimu hancur, kamu sudah siap mental dan kamu masih bisa berdiri dengan kokoh diatas kakimu sendiri..

#WomanSupportWoman
Deep Love And Big Hug
Rini Geboy_

Itulah quotes Riny Geboy Ketua Janda Kreatif Banjarnegara yang di share ke beberapa WA group, dikutip banjarnegaraku.com pada Kamis 22 Juni 2023, semoga bisa memotivasi seluruh perempuan.

Baca Juga: 3 Manfaat Mandi Sebelum Fajar, Salah Satunya Sebagai Tolak Bala

Prihatin atas Meningkatnya Jumlah Perceraian di Banjarnegara

Ketua Janda Kreatif (Jaket) Banjarnegara Riningsih SM MM mengaku prihatin dengan peningkatan angka perceraian di kabupaten berjuluk "Kota Dawet Ayu" tersebut.

Dihubungi banjarnegaraku.com, Rini atau Mbak Rini yang akrab dengan sebutan Rini Geboy menjelaskan beberapa faktor yang menjadi penyebab perceraian.

"Saya prihatin angka perceraian di Kabupaten Banjarnegara dan mungkin juga di kabupaten atau kota lain di seluruh Indonesia, dari hari ke hari terus meningkat. Jumlah janda tentunya ikut bertambah pula," katanya.

Sebenarnya angka 1.000 orang janda tidak banyak jika dibanding jumlah perempuan di Kabupaten Banjarnegara. Dari data BPS Banjarnegara, per 31 Desember 2020, jumlah penduduk kabupaten yang memiliki luas wilayah 1.070 km2 adalah 1.017.767 jiwa. Perinciannya jumlah laki-laki 517.056 jiwa dan perempuan 500.711 jiwa.

Baca Juga: Gus Baha: Kita Pasti Salah dan Akan Selalu Salah

Rini Geboy juga menjelaskan beberapa faktor yang menjadi penyebab utama perceraian di Kabupaten Banjarnegara yang terkenal dengan pohon kayu manis cina dan burung pelatuh bawang sebagai flora dan fauna resminya.

"Faktor ekonomi, sosial, teknologi informasi dengan hadirnya smartphone, dan KDRT adalah penyebab utama perceraian. Namun ada pula karena faktor orang ketiga, yakni pria idaman lain atau PIL dan wanita idaman lain atau WIL."

Dan yang lebih parah lagi, lanjut Rini Geboy, adalah banyak perempuan di Banjarnegara ini menjadi pencari nafkah utama bagi suami dan anak-anaknya.

"Kaum perempuan itu sebenarnya diciptakan Allah SWT sebagai tulang rusuk bagi kaum Adam. Namun mereka terpaksa mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama karena selama ini dijadikan tulang punggung oleh suami untuk menopang kehidupan keluarga. Apalagi suaminya, misalnya, sudah tidak memberi nafkah, tidak bekerja atau tidak mau bekerja, masih berbuat selingkuh, punya WIL, dan sering melakukan KDRT. Maka lengkaplah sudah penderitaan si istri," tegasnya.

Baca Juga: Inilah Orang-Orang Kaya dalam Kapal Selam yang Hilang untuk Ekpedisi Wisata Menjelajah Bangkai Titanic

Sebenarnya, kata Rini Geboy, bahwa perempuan berstatus istri artinya sudah bersuami, cepat atau lambat akan berpotensi berstatus janda. Kenapa?

"Karena suami adalah titipan Allah SWT, Tuhan YME. Kalau tidak pergi karena diminta pemiliknya yakni Allah SWT, suami akan pergi diambil perempuan lain."

Makanya, kata Rini Geboy, sebagai perempuan, entah itu masih lajang atau sudah bersuami, harus produktif sebagai independent woman yang mandiri dalam finansial.

"Saya selalu menyarankan, perempuan itu harus be an independent woman. Maknanya sangat dalam dan banyak. Antara lain, jangan selalu bergantung pada suami baik secara finansial maupun hal-hal yang sifatnya bisa dilakukan manusia sebagai human being. Ini bukan sekadar soal kesetaraan gender lho ya," tandasnya.

Be an Independent Woman

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya dengan judul Wow! Ada 1.000 Lebih Janda di Banjarnegara, Ketua Jaket Rini Geboy: Be an Independent Woman.

Baca Juga: Terbaru! Diduga Syahnaz Sadiqah Berselingkuh dengan Suami Orang, Istri Sah Buktikan ini...

Dijelaskan Ketua Pengadilan Agama Banjarnegara, M Dihan melalui Humas, Fathul Yasir Fuadi Selasa 26 Juni 2023, menyatakan bahwa 70 persen sidang perceraian di Kabupaten Banjarnegara diawali oleh gugatan pihak perempuan atau cerai gugat.

Jumlah angka perceraian di Banjarnegara meningkat setiap tahun. Barangkali ini menjadi pertanda jika perempuan di Banjarnegara semakin melek atau paham hukum sehingga otomatis menjadi perempuan makin paham antara hak, kewajiban bahkan hal-hal yang dialaminya dalam berumah tangga.

Data di PA Banjarnegara disebutkan di tahun 2021, dari 2.952 pendaftar perceraian, 1.938 perkara di antaranya diajukan oleh pihak istri, adapun 654 perkara lainnya diajukan oleh pihak suami. Dari jumlah itu sebanyak 2.337 perkara selesai atau putus, sedangkan sisanya batal dengan alasan dicabut atau batal cerai.

Baca Juga: Adakah Tanda Malaikat Pembawa Rezeki Datang, Di Rumah Pastikan Ada Benda Ini, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat...

Tahun 2022, sebanyak 2.633 perkara terdaftar, yang didaftarkan pihak istri sebanyak 1.990 perkara dan dari pihak suami sebanyak 643. Dari jumlah itu 2.386 perkara dinyatakan putus atau terkabul.

Tahun 2023 hingga 20 Juni 2023, tercatat 1.184 perkara didaftarkan dengan 881 didaftarkan oleh istri dan 303 didaftarkan oleh si suami.

Sebanyak 1.003 perkara dikabulkan atau putus, adapun sisanya belum putus karena beberapa alasan. Di antaranya masih dalam persidangan, batal cerai, dan lainnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah