Peserta seminar kurang lebih 300 orang melibatkan semua unsur dari siswa-siswi SMA/SMK/MA, mahasiswa dan pengurus BEM, Pendidik, ormas kepemudaan, organisasi kemahasiswaan (HMI, PMII, IMM dan GMNI), komunitas literasi, bunda milenial, Bunda Literasi kabupaten dan Bunda Literasi kecamatan se-kabupaten Banjarnegara.
Seminar juga menghadirkan narasumber Nasional Ah Maftuchan, S.H., M.Kesos Direktur Eksekutif Prakasa (lembaga penelitian dan advokasi kebijakan).
Turut memeriahkan acara hadir budayawan-budayawan baik Banjarnegara maupun luar Banjarnegara, diantaranya Drajat (budayawan Banjarnegara), Gus Zaki (tokoh muda dan budayawan Muslim), Mbah Minto penari Sufi dari Bojonegoro Jawa Timur, dan penampilan wayang blang bleng oleh ki dalang Ompong Sudarsono dari Temanggung.
Indra Hari Purnama mengakhiri materi dengan membagikan quote yang diambil dari pengalaman pribadinya 'Berbuatlah tanpa harus menunggu jadi apa, jika tidak pernah jadi apa-apa maka tidak akan pernah berbuat apa-apa, maka hidupnya akan sia-sia', pungkasnya.