Network
BANJARNEGARAKU.COM - Pengembaangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah proses penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru baik pedagogik maupun profesional dalam melaksanakan tugas profesinya, serta memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta didiknya.
Program PKB ini sangat penting karena dapat mengembangkan keterampilan instruksional dan pengetahuan terhadap konten pembelajaran guru yang bersangkutan. sebagiamana dilakukan oleh MGMP Bahasa Indonesia MTs Se- Kabupaten Banjarnegara yang juga turut melakukan kegiatan PKB.
Setelah dibuka pada awal Agustus lalu di MTS Negeri 2 Banjarnegara, pada hari ini Kamis, 5 Oktober 2023 bertempat di Rumah Makan Resep Kampungan Banjarnegara, PKB MGMP Bahasa Indonesia MTs Se - Kabupaten Banjarnegara resmi ditutup oleh Fasilitator Daerah yakni Ibu Dwi Widyastuti.
Dalam kegiatan tersebut Diawali dengan presntasi dari masing – masing kelompok setelah melakukan kegiatan praktik mengajar di sekolah masing – masing.
Banyak temuan – temuan baru selama proses pelatihan PKB ini, terlebih pada saat kegiatan On atau praktik mengajar di sekolah, sebagiamana dirasakan oleh Sri Wahyuni selaku Guru Bahasa Indonesia yang bertugas di MTs di MTs Tanbihul Ghoflin Banjarnegara.
“Banyak temuan dan ilmu baru selam mengikuti kegiatan PKB ini seperti katiktifan peserta didik dalam belajar yang membuat rasa sennag selama proses pembelajaran serta mampu mengusir rasa kantuk di kelas,” ujar Sri Wahyuni saat dwawancarai oleh Conten Creator Banjarnegaraku.com
Dalam waktu yang sama Fasilator Daerah MGMP Bahasa Indonesia MTs se - Kabupaten Banjarnegara Dwi Widyastuti juga mengunungkapkan, hendaknya guru tidak berhenti belajar, terlebih kemajuan zaman sekarang lebih cepat dari tahun – tahun sebelumnya.
“Sebagai Guru Bahasa Indonesia hendaknya selalu belajar, zaman sekarang cepat sekali maju ibarat kita noleh ke kiri, sebelah kanan sudah berubah, begitu menoleh ke kanan sebelah kiri sudah melesat jauh, sehingga kita harus selalu uptodate terhadap perkembangan – perkembangan yang terjadi, karena itu akan berpengaruh terhadap kemajuan peserta didik kita,” ucap Dwi Widiyastuti
Baca Juga: Ternyata Memang Ini! Alasan Semua Orang Berharap-harap Bisa diterima Jadi ASN, Simak Penjelasanya
Selalin itu, Guru yang bertugas di MTs Negeri 2 Banjarnegara ini juga menambahkan bahwa seoarang guru harus aktif dalam menulis, terlebih guru Bahasa Indoensia, menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang sudah seharusnya dikuasi oleh seorang guru.
“Menjadi guru hendaknya rajin dalam menulis, baik menulis untuk perisapan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik di kelas, maupun menulis karya lain baik itu puisi, cerita pendek, esay, atau yang lainnya. Jadi begini bapak dan ibu, tidak semua guru bisa menulis puisi, dan juga tidak semua orang mampu menuliskan cerita pendek, tetapi menulis pengalaman sepertinya sering dilakukan, untuk itu dalam beberapa bulan ke depan semua guru Bahasa Indonesia diharapkan menuliskan pengalaman suskses dalam mengajar, dan tulisan itu nantinya akan kita jadikan sebuah buku yang dapat dibaca oleh semua orang serta mampu menjadi motivasi bagi guru – guru mata Pelajaran lain,” ucap Dwi Widiyastuti dengan penuh semangat.
Ungkapan tersebut disambut hangat oleh para seperta yang hadir, sehingga diharapkan di penghujung tahun 2023 ini Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia sudah memiliki karya buku yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.***
