Kemarahan Dua Pertiga Warga Penjajah Israel: Netanyahu Seharusnya Mengundurkan Diri

- 6 November 2023, 09:17 WIB
Demonstrasi di Israel menuntut Benjamin Netanyahu mundur dan membebaskan sandera yang ditahan Hamas
Demonstrasi di Israel menuntut Benjamin Netanyahu mundur dan membebaskan sandera yang ditahan Hamas /reuters/

 

BANJARNEGARAKU.COM - Peningkatan kemarahan publik terhadap para pemimpin politik dan keamanan menjadi sorotan utama dalam Demonstrasi yang berbarengan dengan hasil jajak pendapat yang menunjukkan bahwa lebih dari tiga perempat warga penjajah Israel percaya bahwa Netanyahu seharusnya mengundurkan diri. 

Diberitakan Reuters (5/11), pada hari Sabtu 4 November 2023, aksi demonstrasi pecah di luar kediaman Perdana Menteri Penjajah Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, mengekspresikan kemarahan yang meluas atas kegagalan yang memicu serangan mematikan oleh kelompok bersenjata Hamas bulan lalu di sekitar Jalur Gaza.

Baca Juga: Catalist: Biaya Perang Capai 51 Miiar USD, Peringkat Penjajah Israel Negatif

Ratusan demonstran, sambil mengibarkan bendera penjajah Israel berwarna biru dan putih, menerobos penghalang polisi di sekitar kediaman Netanyahu di Yerusalem, menyuarakan tuntutan "Penjara sekarang!" sebagai bentuk protes terhadap kinerja pemerintah.

Serangan mendadak oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober menyebabkan ratusan pria bersenjata menyerbu penjajah Israel selatan, menewaskan lebih dari 1.400 orang dan menyandera setidaknya 240 orang.

Meskipun guncangan awal dari serangan tersebut telah mereda, kemarahan publik terus meningkat, khususnya dari keluarga para sandera yang masih ditahan di Gaza. Mereka menuntut agar pemerintah melakukan langkah konkret untuk membawa kerabat mereka kembali.

Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut Boikot Itu Tak Mempan, Justru Jokowi Harus Lakukan Hal Ini untuk Lawan Israel...

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x