Herpetofauna sendiri memiliki ukuran tubuh yang bermacam-macam, namun memiliki keseragaman yaitu berdarah dingin atau poikilotermik. Fauna ini menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu lingkungannya.
Kelompok ini diklasifikasikan menjadi 2 kelas yaitu, kelas amphibia dan reptilia berdasarkan beberapa ciri yang berbeda dan mencolok. Kedua kelas herpetofauna tersebut dibagi-bagi lagi menjadi beberapa Ordo yang kemudian akan berlanjut lagi ke famili.
Amphibi
Amphibi merupakan hewan yang hidup di 2 habitat atau alam, yaitu perairan dan daratan. Herpetofauna yang satu ini memiliki kelembaban kulit yang tinggi dan tidak tertutupi rambut.
Kelas herpetofauna ini dibagi menjadi 3 ordo yang masih ada hingga sekarang,
- Caudata(amphibi berekor), contoh Salamander
- Anura(amphibi tidak berekor), contoh Kodok dan Katak Pohon
- Gymnophiona(amphibi tidak bertungkai)
Reptilia
Reptilia merupakan kelas Herpetofauna berukuran besar. Sebagian besar kelas ini merupakan hewan tetrapoda kecuali bangsa ular-ularan(Ophidia). Kelas ini memiliki ciri khas yaitu tubuh anggota kelas reptil di tutupi oleh sisik atau memiliki sisik.
Kelas ini dibagi menjadi 4 ordo yaitu
- Testudinates, contoh Kura-kura dan Penyu
- Crocodylia, contoh Buaya
- Sphenodontia (jenis kadal purba)
- Squamata, contoh Iguana, kadal dan ular
Pengamatan keberadaan Hepertofauna di alam penting dalam dunia Konservasi. Adanya Hepertofauna dan jenisnya merupakan salah satu indikator lingkungan. ***