Network
BANJARNEGARAKU.COM - Pengendara motor tersambar petir pada Rabu, 10 Januari 2024 di jalan raya provinsi. Menurut saksi mata pada komentar Instagram, melihat pengendara motor tiba-tiba seperti kaku lalu terjatuh. Diduga pengendara ini tersambar petir karena memang saat itu kondisi sedang hujan disertai kilatan petir.
Dari keterangan yang dikumpulkan Banjarnegaraku, korban bernama Hasan warga Karangsalam Brengkok, kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. Korban sempat dibawa ke RS Emanuel di Purwareja Klampok sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Ini Lima Alasan Minum Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan, Salah Satunya Jaga Kadar Gula Darah...
Seperti ditulis di artikel Banjarnegaraku seminggu yang lalu ‘Tiap 1 Menit Ada 15 Sambaran Petir di Wilayah Banjarnegara, ini Tips Menghindari’. Menurut BMKG memang Banjarnegara berada pada zona merah untuk petir.
Beberapa komentar netizen pada postingan Instagram yang memberi informasi awal tentang musibah ini, ada yang menduga kalau korban tersambar karena sinyal telepon genggam yang dibawa. Netizen @tegoeh*** mengomentari bahaya hape saat berkendara dalam hujan di daerah banyak petir.
“pentingnya jika berkendara naik motor apabila hujan deras, saran saya mending hp dimode pesawat. Karena sinyal hape berpengaruh jika ada petir disekitaran kita saat berkendara,” tulisnya di komentar.
Saksi mata lain mengatakan korban yang mengendarai motor beat hitam mengenakan jas hujan dan helm. Tentu saja hal tersebut tidak menghantar listrik.
Dikonfirmasi Banjarnegaraku mengenai hal ini, pihak BMKG menyebut resiko pengendara sepeda motor tersambar petir jauh lebih besar daripada pengendara mobil.
