Sri Wahyuni menekankan pentingnya eksistensi BKM dalam memfasilitasi pengamanan dan penataan aset masjid, termasuk tanah wakaf dan bangunan, untuk mencegah konflik kepentingan pribadi.
Sugito, Ketua MWC NU Kecamatan Wanayasa, menyambut baik kegiatan pengukuhan dan rapat kerja ini, mengakui bahwa para ta’mir masjid telah lama menantikan wadah untuk bersatu dalam semangat memakmurkan masjid.
Baca Juga: Vaksin Polio Tetes yang Diberikan Kemenkes Bahayakan Anak-anak, Benarkah? Yuk Cek Faktanya
Badar, selaku Kepala Desa Pandansari dan Ketua BKM Desa yang ikut dikukuhkan, juga mendukung kegiatan ini, terutama dalam mensosialisasikan keberadaan BKM dan program kerjanya kepada masyarakat dan jama’ah masjid.
Setelah pengukuhan, dilanjutkan dengan rapat kerja BKM Kecamatan dan Desa, yang dipandu oleh Penyuluh Agama Islam sebagai Sekretaris BKM Kecamatan, dan dipimpin oleh Kepala KUA sebagai Ketua BKM Kecamatan.
Rapat menghasilkan beberapa keputusan program kerja, termasuk penataan administrasi, penggalian sumber dana operasional BKM, jadwal pertemuan rutin, dan kegiatan pembinaan pelatihan bagi ta’mir dan jama’ah.