“Itu (jenazah-jenazah) sudah diidentifikasi semua sama (oleh) keluarga. Dimakamkan massal karena tidak bisa satu persatu, satu liang lahat satu karena bentuk tulang belulang. Jadi kesepakatan pemerintah desa dan warga dusun Prigi, pemakaman yang dilakukan pemakaman massal,” Tato wakil FPRB menjelaskan dari lokasi penggalian.
Longsor di desa Karangnangka ini sebelumnya mengakibatkan belasan rumah ambruk terseret. Puluhan warga terpaksa mengungsi ke kerabat dan tetangga.
Longsoran ini mengakibatkan puluhan hektar lahan terdampak. Lahan milik warga yang ditanami kayu dan salak longsor ke arah sungai Merawu di dasar lembah.
Baca Juga: Nomor HP Kamu Hilang? Tapi Ingin Login DANA tanpa Aplikasi. Berikut Ini Cara Login DANA lewat Email
Dampak tanah longsor ini bisa semakin meluas dengan curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah kecamatan Pagentan Banjarnegara belakangan ini. Selain kontur tanah di lokasi memiliki kemiringan dan jenis tanah yang mudah bergerak, juga konversi tanah menjadi perkebunan bisa menyebabkan longsoran. ***