Tiga Bocil di Purbalingga Viral Pamer Alat Vital, Ini yang Dilakukan Jajaran Kepolisian

9 Mei 2022, 10:55 WIB
Psikolog Polres Purbalingga Ipda Teguh Susilo, S.Psi., M.Psi., Psikolog mengatakan, terkait video viral tiga anak di komplek GOR Goentoer Darjono PurbaIingga, melakukan pendampingan psikoterapi. /doc. Humas Polres Purbalingga

BANJARNEGARAKU – Publik Purbalingga dan warganet belum lama ini dihebohkan dengan viralnya video 3 bocil yang memamerkan burung kepada pengunjung wanita dewasa di kawasan GOR Goentoer Darjono Purbalingga.

Peristiwa tersebut membuat jajaran Polres Purbalingga bertindak cepat, setelah melakukan penyelidikan Polres Purbalingga telah berhasil mengindentifikasi ketiga anak tersebut.

Psikolog Polres Purbalingga Ipda Teguh Susilo, S.Psi., M.Psi., Psikolog mengatakan, terkait video viral tiga anak di komplek GOR Goentoer Darjono Purbalingga, melakukan pendampingan psikoterapi.

Baca Juga: Terminal Banjarnegara Dipadati Ribuan Penumpang Arus Balik, Berikut Selengkapnya

"Kami lakukan pendampingan psikologi terhadap tiga anak yang videonya viral beberapa saat lalu,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, pendampingan dilakukan melalui program Konseling Psikoterapi Polres Purbalingga (Kopi Braling) oleh psikolog dari Polres Purbalingga.

Kasus tersebut terjadi karena pola asuh anak yang kurang tepat melatar belakangi tindakan negatif anak.

Baca Juga: Stok Carika Ludes, Para Pedagang di Destinasi Wisata Dieng Kewalahan, Banjir Pembeli

“Perilaku negatif anak bisa muncul akibat pola asuh yang tidak tepat dari orang tuanya, lingkungan yang tidak tepat dapat berperan mempengaruhi perilaku anak untuk melakukan perbuatan negatif,” katanya.

Dari pendampingan yang sudah dilakukan, upaya awal yaitu untuk memperbaiki pola asuh anak agar sesuai dengan semestinya.

Sang ibu dari tiga anak tersebut menyampaikan untuk sementara akan berhenti bekerja agar fokus dalam mendidik dan mendampingi buah hatinya.

Baca Juga: Amankan Stock Darah Pasca Lebaran, Pemuda di Banjarnegara Gelar Donor Darah

Tujuannya agar fokus mengasuh ketiga anaknya sehingga tidak salah pergaulan atau melakukan tindakan negatif seperti yang sudah terjadi.

"Pendampingan psikologi terhadap ketiga anak tersebut akan terus dilakukan Polres Purbalingga, termasuk juga terhadap orang tuanya," tegasnya.

Setelah kasus ini, diharapkan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya tidak mengucilkan tiga anak tersebut, justru harus diberikan motifasi dan dukungan agar mencegah perilaku negatif anak terulang kembali.

Baca Juga: Dinkominfo Purbalingga Awali Apel Kerja, Sekaligus Silaturahmi Lepas Libur Lebaran 1443 H

"Seluruh pihak mulai dari pemerintah, para tokoh dan masyarakat harus berperan serta untuk menciptakan lingkungan ramah anak,” pungkasnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler