Masuk Top 99 Kompetisi Pelayanan Publik 2022, Berikut Dua Inovasi Kabupaten Banyumas, Simak Selengkapnya

21 Juni 2022, 15:16 WIB
Dua inovasi Kabupaten Banyumas masuk top 99 kompetisi pelayanan publik, yaitu Sumpah Beruang dan Banyumas Calakan Teacher Traning Center (BCT2C) /Dok Humas Prokopim Banyumas

BANJARNEGARAKU - Dua inovasi Kabupaten Banyumas masuk top 99 kompetisi pelayanan publik, penasaran? inovasi apa saja yaa, yuk simak selengkapnya pada artikel ini.

Hasil yang membanggakan, inovasi yang diciptakan inovator Kabupaten Banyumas kembali mendapat apresiasi pada kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Tahun 2022.

Acara kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Tahun 2022 digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Baca Juga: Presiden Jokowi Ulang Tahun ke-61 Hari Ini, Lahir 21 Juni 1961, Potongan Tumpeng Pertama Ternyata untuk..

Ini dua inovasi Banyumas yang berhasil masuk Top 99:

Yang pertama adalah "Sumpah Beruang” sulap sampah berubah uang yang diprakarsai langsung oleh Bupati Banyumas Achmad Husein.

Kemudian yang kedua, inovasi Banyumas Calakan Teacher Traning Center (BCT2C) yang diinisiasi guru-guru Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: Puluhan Anggota PMR di Korwil II PMI Jawa Tengah Ikuti Youth Camp Forpis, Berikut Selengkapnya

Pengumumam tersebut tertuang dalam surat pengumuman Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB nomor: B/273/PP.00.05/2022 tentang Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2022.

Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Banyumas Rintawati Sandra Dewi mengaku bersyukur bahwa inovasi Banyumas setiap tahunya mampu menembus Top 99.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Tantangan Harian Shopee Tebak Kata dengan Huruf Dasar AUSTRIA, Salah Satunya SUTRA

Menurutnya 2 inovasi tahun ini masuk Top 99 Sinovik berhasil menyisihkan 2.454 inovasi lainya yang masuk di Kemenpan-RB.

“Setiap tahunya kita mampu masuk Top 99. Pada tahun 2019 kita meloloskan Inovasi Pattas Mitra Kurir Langit, tahun 2020 'Gendis' Banyumas dan Tahun 2021 kemarin PSC-119 Satria Banyumas yang masuk Top 99,” jelasnya Senin 20 Juni 2022.

Baca Juga: Cara Menghitung Weton Menurut Primbon Jawa, Kenali Watak Manusia dari Weton Kata Suhu Padepokan Carang Seket

Sumpah beruang merupakan Inovasi Bupati Banyumas Achmad Husein yang terinpisasi, dimana pada tahun 2018 sampah sempat menjadi masalah serius di Banyumas.

Setelah warga memboikot tempat pembuangan akhir di Kaliori, Banyumas sempat mengalami darurat sampah.

Sampah berceceran si tepian jalan. Aroma tak sedap, mengusik pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga: Tentang Larangan Potong Kuku dan Rambut Sebelum Berkurban, Berikut Selengkapnya

Sejak saat itu, strategi pengolahan sampah diubah dalam bentuk unit-unit pengelola sampah yang tersebar di sejumlah wilayah.

Unit-unit ini dinamai Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). Masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan sampah model ini melalui kelompok swadaya masyarakat.

Harapannya, masalah sampah selesai di lingkup wilayah masing-masing melalui pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka, Budi Hartono: Jangan Hanya Ganti Perangkat Pembelajaran

Rintawati Sandra Dewi menambahkan saat ini Banyumas telah mendirikan 25 TPST yang mampu mengurangi pembuangan sampah ke TPA secara signifikan.

Pemkab Banyumas juga melakukan trobosan dengan menjalankan beberapa program penanganan sampah.

Program itu antara lain aplikasi Jeknyong untuk pengambilan sampah organik, Salinmas untuk pemilahan dan pengambilan sampah organik yang bekerjasama dengan bank sampah setempat.

Baca Juga: Cegah Kanker Payudara! Wanita Wajib Bisa Periksa Payudara Sendiri, Ini Langkahnya

Sementara Banyumas Calakan Teacher Training Center (BCT2C) merupakan rumah belajar online di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.

Kehadiran Banyumas Calakan sejak mulai merebaknya pandemic covid 19 pada tahun 2020, sangat efektif dalam membantu guru- guru di Kabupaten Banyumas untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca Juga: Gerak Cepat! KPU Banjarnegara Sosialisasikan Tahapan Pemilu ke Parpol, Begini Selengkapnya

Dijelaskan Dwi Riyani Darma Setianingsih Ketua Banyumas Calakan, Banyumas Calakan memberikan akses diklat online secara luas untuk semua guru dari berbagai jenjang, kepala sekolah dan pengawas sekolah.

Kegiatan diklat online yang dilaksanakan difokuskan pada bidang IT untuk menunjang kegiatan PJJ agar lebih berkualitas, mudah digunakan dan manajemen pembelajaran jarak jauh lebih tertib pada masa pandemi Covid 19.

Baca Juga: Tahapan Pemilu 2024, Berikut Tahapan dan Jadwal Pemilihan Umum 2024, Simak Selengkapnya

Menurutnya keberadaan Banyumas Calakan hingga saat ini telah berhasil dan sukses menyelenggarakan puluhan diklat yang diikuti hingga puluhan ribu peserta

“Yang menjadi menarik semua peserta dan narasumber gratis, Narasumber dari berbagai profesi mau menjadi relawan, Alhamdulillah meski bukan tujuan akhir inovasi ini masuk top 99, semoga bisa menembuh TOP 45,” tambahnya

Baca Juga: Mengangkat Kearifan Lokal Nyadran Desa dengan 'Tradisi Tenongan', Ini Selengkapnya

Kedua inovasi yang masuk Top 99 ini akan kembali mendapatkan penilaian oleh Tim Kemempan RB pada Jumat 1 Juli 2022 untuk menuju Top 45. Bupati Banyumas dijadwalkan memberikan paparan secara langsung di hapadan juri.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Humas Prokopim Banyumas

Tags

Terkini

Terpopuler