BANJARNEGARAKU - Ini aksi nyata Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi) Banyumas saat terjadi banjir di Desa Klumprit Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap.
Untuk diketahui, banjir terjadi setelah hujan mengguyur wilayah Banyumas dan sekitarnya pada Senin-Selasa 14 sampai 15 Maret 2022.
Kordinator Fortasi Sudjatmiko mengatakan, Fortasi mendapat info banjir di Desa Klumprit kedalamannya 50cm hingga 80cm. Pihaknya berusaha memberikan suport secara kemanusaiaan dalam bentuk bantuan logistik bagi yang terdampak.
Sementara Pembina Fortasi Eddy Wahono menyatakan keterpaduan lintas relawan dalam penanganganan bencana tahun ini lebih tertata, bantuan Balai PSDA Serayu Citanduy berupa karung plastik dan perahu karet sangat bermanfaat dalam penanganan banjir
Tercatat di hari Senin sampai dengan Selasa di wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap ruas jalan nasional Buntu Tambak, Buntu Kroya mengalami kemacetan panjang akibat banjir menggenang jalan raya.
Setidaknya ada tujuh desa di Kecamatan Sumpiuh dan 4 desa di Kecamatan Tambak puluhan rumah tergenang banjir rata rata 50cm sampai dengan 100 cm.
Juga di Kecamatan Nusawungu banyak warga yang mengungsi.
Untuk menangani akibat banjir khususnya evakuasi warga dan penyediaan dapur umum fortasi membuka dapur umum beberapa hari.