Network
BANJARNEGARAKU.COM - Kalian sedang mencari informasi jadwal dan lokasi mengenai mendeman ebeg Banyumasan di Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Kebumen? Berikut pada artikel ini kita akan menyajikan selengkapnya.
Berikut info jadwal dan lokasi pertunjukan kesenian tradisional kuda lumping atau mendeman ebeg di wilayah eks Karesidenan Banyumas: Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap dan Kebumen, untuk hari ini, Senin 31 Juli 2023.
Kuda lumping di wilayah eks Karesidenan Banyumas dikenal dengan ebeg. Selain terkenal dengan sebutan ebeg, ada juga yang menyebut janturan ataupun mendeman.
Baca Juga: Wajib Tau! Inilah 7 Manfaat Jus Seledri Bagi Kesehatan
Kesenian tradisional kuda lumping ini memiliki penggemar fanatik, baik dari kalangan anak-anak, remaja hingga orang tua.
Anda ingin tahu jadwal janturan atau mendeman ebeg Banyumasan di Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Kebumen untuk hari ini, Senin 31 Juli 2023, sebagaimana dikutip banjarnegaraku.com dari akun @Ninoe yang juga admin group facebook Info Wayang & Ebeg Banyumas dan Sekitarnya, berikut jadwal mendeman ebeg selengkapnya:
JADWAL MENDEMAN SENIN PON 31 JULI 2023
[01] Monumen Jendral Soedirman Kr.Lewas Kab.Bms EBEG.WAHYU BUNDELING JAGAD
[02] Plataran Candi Gantapa Kec.Sumbang Kab.Bms EBEG.TURONGGO ASIH
[03] Pangkapan, Kaliserta Kec.Tambak Kab.Bms EBEG.TURONGGO SETYO MANUNGGAL
Kebumen
[04] Ketileng, Donorojo,Kec.Sempor Kab.Kbm EBEG.PANCA BUDAYA
Cilacap
[05] Banjarwaru, Kec.Nusawungu Kab.Clp EBEG.PUTRA BUDAYA
[06] Pantai Bunton, Kec.Adipala Kab.Clp EBEG.NGESTI LARAS MARGO BUDAYA
Baca Juga: Istri yang Masuk Surga Lebih Cantik dari Bidadari Benarkah? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Sebagai tambahan informasi, tarian kuda lumping, seperti dikutip dari ditsmp.kemendikbud.go.id, berasal dari masyarakat Jawa yang kini sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Kesenian kuda lumping ini menampilkan sekelompok tentara menunggang kuda yang terbuat dari anyaman bambu serta dihiasi dengan tali plastik untuk membuat rambut tiruan.
Tarian ini menarik perhatian masyarakat, karena mereka menawarkan atraksi seperti kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magis, seperti memakan beling atau kebal terhadap deraan pecut.
Atraksi kuda lumping ini awalnya hanya pertunjukan sebagai simbol perlawanan pasukan berkuda Pangeran Diponegoro saat melawan penjajahan Belanda.
Namun, dalam perkembangannya, seni tradisional kuda lumping ini kini memasukkan unsur spiritual.
Demikian jadwal mendeman ebeg di Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Kebumen, semoga bermanfaat.
Disclaimer: Jadwal dan lokasi mendeman ebeg bisa berubah sewaktu-waktu, banjarnegaraku.com tidak bertanggung jawab atas ketidak sesuaian lokasi dan perubahan yang terjadi.***
